[caption caption="Talak 3,Hanung,HanungBramantyo,Film,Vino,RezaRahadian,NutyLaraswaty,tunggu,tayang,februari,2016i"][/caption]Berangkat dari anggapan, bahwa semua film garapan sutradara Hanung Bramantyo, selalu menimbulkan kontroversi.
Maka hari ini, saat ada undangan Mini Conference Film Talak 3 bersama MD Pictures, Hanung Bramantyo dan Vino G. Bastian, meskipun sudah menjernihkan pikiran, tetap terpikir dalam benak "kontroversi" apa lagi yang akan disuguhkan.Â
Judulnya sendiri sudah kontroversi "Talak 3" , dan apabila melihat trailernya, juga sekilas terlihat sangat "kontroversial"
cek disini "Trailer"
Â
Namun , disela-sela penjelasan, tanya-jawab dan terakhir penjelasan secara tegas oleh Hanung Bramantyo.
Perlahan terkuak, ternyata, akan timbul dua penafsiran.
1. Penafsiran pertama, adalah dari yang menonton hanya separuh / hanya dari trailer / hanya membaca dari yang tidak setuju dengan film karya Hanung. Pasti akan menjawab , dengan bahasa dan penafsiran negatif.
2. Penafsiran kedua, adalah dari yang menonton secara keseluruhan, dan berusaha berpikiran terbuka. Seperti saya, misalnya. Maka akan berpendapat, ini adalah film , berdasarkan realita kehidupan sehari-hari. Film talak 3, intinya berisi informasi yang dibungkus dalam drama komedi, sebagai persyaratan dari sebuah industri film. Menyuarakan perlindungan terhadap kaum perempuan, penjelasan mengenai Hukum dari Talak 3.
Saya sendiri, penasaran , ingin membandingkan antara penjelasan di Mini Conference Film ini  dengan filmnya sendiri nanti, yang akan tayang tanggal 4 Februari 2016.
Â