Setahun Bersama Kompasiana : Menapaki Perjalanan Bermakna di Dunia Literasi
Dari laman  www.kompasiana.com Kompasiana adalah sebuah platform blog dan publikasi online yang dikembangkan oleh kompas cyber Media sejak 22 Oktober 2008.
Setiap konten (artikel, foto, komentar) dibuat dan ditayangkan langsung oleh pengguna internet yang telah memiliki Akun kompasiana (disebut Kompasianer).
Menjadi seorang penulis di Kompasiana adalah pengalaman yang unik dan penuh warna. Bagi saya, perjalanan selama satu tahun ini bukan hanya tentang menulis, tetapi juga tentang belajar, berinteraksi, dan memperluas wawasan dalam berbagai aspek kehidupan. Di awali dengan sebuah pertanyaan sederhana dan membawa pada puncak menjadi seorang Kompasianer.
Awal Perjalanan: Menemukan Platform Kompasiana
Saya mulai mengenal Kompasiana sebagai platform blog warga atau user-generated content yang menawarkan kesempatan bagi siapa saja untuk berbagi pemikiran, opini, cerita, dan pengalaman pribadi.Â
Awalnya saya menemukan di platform facebook teman Billy yang mengisahkan pengalaman hidup berasrama pada sebuah Sekolah Tinggi Teologi yang beralamat di Malang -Jawa Timur.Â
Rasa tertarik untuk membaca artikel itu sampai selesai dan pada akhirnya muncul pertanyaan baru, apa maksudnya dan bagaimana menulis seperti itu?Â
Billy awalnya saya kenal sebagai seorang sosok yang ahli dalam editor dan penulis buku, mengapa tiba-tiba artikelnya ke kompasiana? Apakah telah beralih sebagai seorang jurnalis kompasiana atau sejenis  Koran harian yang beredar setiap hari?Â
Pertanyaan itu tidak tertahankan dan saya dibimbing membuat akun sejak tanggal, 26 Oktober dan mulai belajar menulis artikel pertama dalam hal ini saya tidak mengerti apa yang harus saya tuliskan.
 Dari awal  memulai menulis artikel selalu membutuhkan bimbingan untuk memahami apa sesungguhnya kompasiana itu. Hari lepas hari kerinduan menulis semakin membara dan terus mencoba menulis artikel sekalipun banyak yang tidak diberi label oleh tim editor kompasiana.Â
Semangat dan  terus mencoba walaupun saya sendiri tidak paham apa maksud dan arti sebuah  artikel yang diberikan label artikel  pilihan dan berlabel artikel Utama.Â