Mohon tunggu...
Demianus Nahaklay
Demianus Nahaklay Mohon Tunggu... Dosen - Announcer

Menjadi penyiar di radio adalah tugas mulia yang memungkinkan untuk mengedukasi, membangun persahabatan dan memberi solusi atas masalah sosial di masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Strategi Ampuh Mencegah Kekerasan di Sekolah Sejak Usia Dini

4 Oktober 2024   21:44 Diperbarui: 4 Oktober 2024   21:53 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Strategi Ampuh Mencegah Kekerasan  di Sekolah Sejak Usia  Dini

Dari  laman ANTARA  Jakarta  oleh Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGIP) meminta pemerintahan baru untuk melanjutkan program pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan. 

FSGIP menyoroti kekerasan yang terjadi selama Januari --September 2024 totao ada 36 kasus kekerasan fisik, kekerasan seksual, kekerasan psikis dan kebijakan yang mengandung kekerasan. 

Hal ini diungkapkan oleh sekretaris jenderal (Sekjen) FSGI Heru Purnomo pada Jumat, 4 Oktober di Jakarta. Berdasarkan catatan melalui laman ANTARA dari 36 kasus korban ank mencapai 144 peserta didik.

 Kekerasan di sekolah merupakan masalah serius yang bisa berdampak negatif pada perkembangan fisik, mental, dan emosional anak-anak. Kekerasan ini tidak hanya mencakup kekerasan fisik, tetapi juga bullying, kekerasan verbal, dan emosional. 

Untuk mengatasinya, perlu pendekatan yang komprehensif sejak dini. Berikut ini beberapa strategi  untuk menghilangkan kekerasan di sekolah sejak dini.

 Meningkatkan Pendidikan Moral dan Karakter

Pendidikan moral sejak dini adalah kunci pencegahan kekerasan di sekolah. Nilai-nilai seperti empati, penghormatan terhadap orang lain, dan pentingnya bekerja sama harus ditanamkan di rumah maupun di sekolah.

 Guru dan orang tua dapat membantu anak-anak memahami dampak buruk dari tindakan kekerasan, serta mendorong mereka untuk bertindak dengan kasih sayang dan kepedulian.

 Melibatkan Orang Tua Secara Aktif

Orang tua memiliki peran penting dalam pencegahan kekerasan di sekolah. Komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak sangat penting.

 Orang tua harus memantau aktivitas anak di rumah maupun di sekolah, mengetahui masalah yang dihadapi anak, dan memberikan dukungan moral yang positif. Selain itu, orang tua bisa berkolaborasi dengan guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.

Penerapan Aturan Sekolah yang Ketat

Sekolah harus memiliki aturan yang tegas tentang kekerasan. Kebijakan "zero tolerance" terhadap kekerasan dapat menjadi dasar untuk mengurangi kejadian kekerasan di lingkungan sekolah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun