Mohon tunggu...
Demianus Nahaklay
Demianus Nahaklay Mohon Tunggu... Dosen - Announcer

Menjadi penyiar di radio adalah tugas mulia yang memungkinkan untuk mengedukasi, membangun persahabatan dan memberi solusi atas masalah sosial di masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Merantau: Tantangan dan Peluang Berharga yang Menanti Anak Muda

13 Agustus 2024   06:14 Diperbarui: 13 Agustus 2024   06:23 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.istockphoto.com/id/foto/wanita-muda-menarik-koper-di-terminal-bandara-ruang-salin-gm1173736603-326125067

Merantau: Tantangan dan peluang Berharga yang Menanti Anak Muda

Merantau adalah perginya atau perpindahan seseorang untuk meninggalkan tempat dimana ia berasal atau dilahirkan dan ia tumbuh besar menuju suatu wilayah lain, guna menjalani kehidupan baru maupun untuk sekedar mencari pengalaman hidup, pendidikan atau pekerjaan.

Merantau adalah tradisi yang sudah lama menjadi bagian dari budaya Indonesia, terutama di beberapa daerah seperti Minangkabau, Jawa, dan Bugis. 

Merantau bukan sekadar berpindah tempat, tetapi juga merupakan perjalanan untuk mencari pengalaman, ilmu, dan kesempatan yang lebih baik. Bagi anak-anak muda, merantau bisa menjadi kesempatan yang sangat berharga untuk pengembangan diri.

 Namun, hal ini juga menimbulkan tantangan yang tidak kecil. Artikel ini akan membahas mengapa merantau penting bagi anak-anak dan bagaimana mereka dapat memanfaatkan peluang tersebut.

Mengembangkan Kemandirian

Merantau memaksa anak untuk keluar dari zona nyaman dan menghadapi berbagai tantangan baru secara mandiri. Jauh dari keluarga, mereka harus belajar mengatur keuangan, mengurus kebutuhan sehari-hari, hingga membuat keputusan besar sendiri.

Kemandirian ini merupakan modal penting bagi kehidupan dewasa, di mana mereka akan lebih siap menghadapi berbagai situasi tanpa bergantung pada orang lain. 

Beranjak pada pengalaman keluarga kami, dimana putri sulung setelah tamat SMU di kota Ambon, ia harus meninggalkan keluarga dan orang tua untuk melanjutkan studi di UPH Jakarta. 

Selaku orang tua ada kekuatiran yang menggunung tinggi. Mengapa demikian? Karena selaku orang tua bagaimana kita ketahui kemampuan anak menjalani kehidupan sehari hari ditengah keluarga, dibandingkan dengan  kehidupan di luar yang sangat keras yang harus dia hadapi seorang diri. 

 Membuka Wawasan dan Jaringan

Dengan merantau, anak-anak memiliki kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda. 

Ini tidak hanya memperkaya wawasan mereka tentang dunia, tetapi juga memperluas jaringan sosial dan profesional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun