Mohon tunggu...
Demianus Nahaklay
Demianus Nahaklay Mohon Tunggu... Dosen - Announcer

Menjadi penyiar di radio adalah tugas mulia yang memungkinkan untuk mengedukasi, membangun persahabatan dan memberi solusi atas masalah sosial di masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pengalaman Mendapatkan Centang Biru di Kompasiana: Langkah Demi Langkah Menuju Verifikasi

3 Agustus 2024   08:07 Diperbarui: 3 Agustus 2024   10:16 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber https://www.pexels.com/photo/man-using-ballpoint-pen-374820/

Pengalaman Mendapatkan Centang Biru di Kompasiana: Langkah Demi Langkah Menuju Verifikasi

Menjalani proses ini ternyata Menulis di Kompasiana adalah salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan, berbagi pengetahuan, pengalaman, dan sudut pandang dengan masyarakat luas.

 Platform ini memberikan kesempatan bagi penulis dari berbagai latar belakang untuk mengekspresikan diri dan membangun komunitas pembaca. 

Salah satu pencapaian yang diidam-idamkan oleh penulis di Kompasiana adalah mendapatkan centang biru, tanda verifikasi yang menunjukkan bahwa akun tersebut telah terverifikasi sebagai penulis terpilih. 

Mendapatkan centang biru bukan hanya sekadar penghargaan simbolis, tetapi juga membawa beberapa keuntungan, seperti meningkatnya kredibilitas dan pengakuan di antara komunitas Kompasiana. Berikut adalah cerita pengalaman bagaimana saya meraih centang biru di platform ini.

Memulai Perjalanan di Kompasiana

Pada tanggal 26 Oktober 2023 sebagai awal saya memasuki suatu dunia baru yang nama menulis artikel di kompasiana. Mengapa demikian? Disaat menelusuri akun facebook teman Billy seorang editor handal, tiba-tiba berubah status dan saya berpikir ulang, apakah Billy telah beralih sebagai penulis berita koran? 

Sejak saat itu saya diajarkan secara otodidak bagaimana menulis artikel di platform kompasiana. Tidak kurang satu jam saya dibimbing dan menayangkan artikel pertama yang sangat jauh dari apa yang saya ketahui. 

Artikel pertama saya dengan judul pengalaman menjadi penyiar Radio sama sekali tidak dilirik oleh tim editor kompasiana atau tidak diberi label sama sekali.

Perjalanan saya dimulai dengan ketertarikan untuk berbagi cerita dan opini mengenai isu-isu sosial, politik, dan budaya. Saya membuat akun di Kompasiana dan mulai menulis artikel secara konsisten. 

Pada awalnya, saya merasa cemas karena belum memiliki banyak pengalaman menulis di platform digital, apalagi di hadapan pembaca yang kritis dan beragam.

 Namun, dengan semangat untuk terus belajar dan berkembang, saya mulai terbiasa dengan ritme dan gaya penulisan yang sesuai dengan audiens Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun