Kisah Semangat Juang Bangsa: Memperingati Hari Kebangkitan Nasional
Setiap tanggal 20 Mei, bangsa Indonesia merayakan Hari Kebangkitan Nasional. Kenangan indah terlintas di benak saya disaat sedang berada di ruang tunggu bandara Udara  Internasional  Soekarno Hatta pukul 23.00 wib. Mengingat kembali masa-masa lalu dimana upacara pengibaran bendera merah putih dihalaman sekolah sekalipun di daerah terpencil jauh dari keramaian kota.
Sebuah momentum yang penting untuk mengenang semangat dan perjuangan para pahlawan yang telah berjuang keras demi kemerdekaan dan kemajuan bangsa.Â
Hari ini tidak hanya menjadi waktu untuk mengenang masa lalu, tetapi juga untuk merenungkan peran masing-masing individu dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional
Hari Kebangkitan Nasional diperingati untuk mengenang kebangkitan kesadaran nasional yang muncul pada awal abad ke-20 di Indonesia.Â
Pada tanggal 20 Mei 1908, sekelompok pemuda yang tergabung dalam organisasi Budi Utomo, yang dipimpin oleh dr. Sutomo, mengadakan Kongres Pemuda di Batavia (sekarang Jakarta). Kongres ini menandai awal mula gerakan nasional yang bertujuan untuk memperjuangkan kemerdekaan dan kemajuan bangsa Indonesia.
 Semangat Kebangkitan Nasional
Semangat kebangkitan nasional tercermin dalam semangat persatuan, perjuangan, dan komitmen untuk membangun bangsa. Para pemimpin dan pahlawan bangsa seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan banyak lagi, memberikan inspirasi melalui gagasan-gagasan mereka tentang kemerdekaan, keadilan, dan persatuan.Â
Semangat ini terus diperjuangkan oleh generasi-generasi selanjutnya dalam berbagai bidang, termasuk politik, pendidikan, dan sosial.