Menikmati Kelezatan Buah Pepaya Ungu: Kombinasi Warna dan Rasa yang Menggoda
Disuatu sore hari, penulis berkujung ke rumah satu keluarga, yang rumahnya berada di Gunung Nona Ambon. Suatu lokasi yang berada diketinggian, sehingga seringkali digunakan untuk tempat kegiatan gereja seperti perayaan Natal, Paskah dan kagiatan lainnya yang tidak dengan jumlah yang terbtas.Â
Daerahnya masih hijau dan udara segar. Sangat mempesona Ketika berada di halaman rumah atau berada pada lantai 2 Â rumah tersebut serta melayangkan pandangan dan melihat keindahan disekeliling. Â
Dalam kesempatan  perkunjungan ini, penulis mengabadikan momen keindahan itu, keindahan  kota Ambon, terlihat teluk Ambon dengan laut biru yang tenang, tampak pula Jembatan Merah Putih (JMP) dari kejauhan serta gunung  yang indah diseberang  teluk Ambon  yang  tampak terlihat segumpal awan putih yang bertebaran menghiasinya gunung itu. Â
Suasana ini semakin menambah kemeriahan disetiap momen. Â Banyak pengunjung senang mengabadikan momen indah dengan latar belakang kota Ambon. Ada perbedaan pemandangan pada malam dan siang hari.
Dalam kunjungan penulis tanpa disengaja melihat sebuah pohon pepaya dengan batang yang tidak terlalu besar dan tinggi tetapi sarat dengan buahnya.Â
Yang lebih heran adalah pohon pepaya itu batangnya kecil, Â daunnya tetap hijau namun menariknya dahan-dahan daunnya berwarna ungu dengan beberapa buah yang besar dan Panjang seakan menumbangkan batang pohon kecil itu sehingga diberikan alat bantu menahan beratnya beban pohon itu.Â
Pohon papaya ini sangat menarik dan turut menghiasi halaman pemilik rumah. Â
Dalam perbincangan penulis dengan pemilik pohon pepaya (bapak Bob Paais ) bahwa ada perbedaan pepaya ungu dengan pepaya lainnya. Apa perbedaannya? Singkatnya bahwa buah pepaya ungu jika kulit buah sudah berubah kuning-kuningan secara merata baru dipetik dan layak untuk dikonsumsi.
 Jika belum maka dagingnya akan sangat keras. Tuturnya, suatu Ketika istri pemilik pohon ingin menjadikan buah pepaya ini menjadi bahan campuran untuk es buah ternyata batal karena daging buah pepaya sangat keras walaupun warnya terkesan sudah matang seperti buah pepaya lainnya.  jadi untuk menikmati buah pohon ini harus tunggu sanpai seluruh kulit buahnya sudah berwarna kuning seluruhnya baru dipetik dan dikonsumsi.
Cita Rasa yang Menyegarkan
Pemilik memberikan satu buah kepada penulis untuk mencoba bagaimana rasanya pepaya ungu tersebut. Pepaya ungu memiliki rasa yang unik, dengan perpaduan rasa yang tidak terlalu manis.Â
Setelah penulis mengupasnya memotong-motong, menhidangkan dipiring terlebih dahulu penulis menyantapnya lebih dahulu..,hmm ... rasanya sangat enak dan sangat menyengkan terlebih lagi dibuat menjadi jus pepaya menjadi minuman segar disiang hari.
Berdasarkan lamam https://manfaat.co.id/manfaat-pepaya-ungu. Pepaya ungu memiliki beberapa manfaat bagi Kesehatan anatar lain:
- Mengatas masalah jerawat
- Melancarkan pencernaan
- Meningkatkan nafsu makan
- Mengatasi nyeri haid
- Menyembuhkan demam berdarah
- Sebagai nati kanker
Selain itu pepaya ungu juga mengandung vitamin yang sangat berguna bagi Kesehatan tubuh serta membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi.
 Keunikan Warna dan Penampilan
Salah satu hal pertama yang memukau dari pepaya ungu adalah warna kulitnya yang ungu cerah ketika buah sudah matang sepenuhnya.Â
Warna oranye dagingnya yang kontras membuatnya terlihat menarik dan menggoda. Ini adalah buah yang tidak hanya lezat untuk dimakan, tetapi juga cantik untuk dilihat, membuatnya menjadi pilihan yang ideal untuk dihadirkan dalam hidangan dan presentasi makanan.
Tidak hanya lezat dan menyegarkan, pepaya ungu dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat bagi kita. Jangan ragu untuk menikmati buah pepaya ungu dalam berbagai kreasi kuliner dan rasakan kenikmatan serta manfaatnya bagi tubuh Anda.
 Semoga artikel ini memberikan inspirasi untuk menjadikan pepaya ungu sebagai bagian dari menu pilihan bagi para pembaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H