Mohon tunggu...
Demianus Nahaklay
Demianus Nahaklay Mohon Tunggu... Dosen - Announcer

Menjadi penyiar di radio adalah tugas mulia yang memungkinkan untuk mengedukasi, membangun persahabatan dan memberi solusi atas masalah sosial di masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Debat Capres dan Cawapres, Membangun Pemahaman yang Kuat bagi Pemilih

11 Desember 2023   19:33 Diperbarui: 11 Desember 2023   20:32 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Debat Capres dan Cawapres: Membangun Pemahaman yang Kuat Bagi Pemilih. thttps://www.pexels.com/ph

 

Debat Capres dan Cawapres: Membangun Pemahaman yang Kuat Bagi Pemilih

Dari laman rri.co.id tentang bergulirnya pro dan kontra Debat cawapres. 

KBRN, Surabaya, bergilirnya isu terkait pelaksanaan debat bagi calon presiden dan wakil presiden 2024 dinyatakan oleh  KPU Pusat hanya berlaku bagi calon presiden saja tanpa adanya kesempatan khusus bagi wakil presiden masih kian berkembang.

Menyikapi isu ini, apapun Keputusan finalnya,  debat capres dan cawapres tidak bisa dianggap sepele oleh Masyarakat Indonesia. 

Karena memilih seorang pemimpin untuk bangsa yang besar seperti Indonesia, tidak bisa dianggap enteng olehpihak manapun.

Debat Capres dan Cawapres adalah salah satu momen penting dalam proses demokrasi di Indonesia lima tahunan. 

Sebab debat dapat dijadikan sebagai  forum diskusi formal di mana para kandidat presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) berhadapan untuk membahas isu-isu krusial yang menjadi fokus perhatian masyarakat. 

Masyarakat Indonesia  sedang menanti nantikan  momen penting ini  sebagai referensi dalam menentikan hak pilihnya  di tahun 2024

Apa Itu Debat?

Menurut Kompas.com - Pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu masalah atau isu dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing disebut dengan debat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun