Kehadiran lagu ayah, pada malam hari persiapan wisuda tetanggaku, bukan sekadar melodi, melainkan panggilan untuk mengenang, menghormati, dan merayakan jejak perjalanan hidup yang mereka tempuh bersama kita.
Rasa lega, saat tetesan airmata jatuh membasahi pipi, terasa aliran kekuatan dan semangat baru menyatukan hati dengan kenangan indah bersama sang ayah.Â
Lagu ayah bukan hanya sekadar lagu yang berhasil menghanyutkan perasaan mengenang jasa orang tua, tetapi adalah sebuah kerinduan yang terus mengalun dalam kehidupan dan  kehangatan dari balik layar kehidupan kita yang penuh perjuangan sepanjang masa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H