Menggali Hikmah Natal: Sejarah dan Makna dari Sinterklas
Popularitas dari sosok Sinterklas ini mengingatkan kita akan kekuatan kebaikan dan kemurahan hati, yang pada akhirnya membawa orang bersama-sama untuk merayakan kebersamaan dengan sukacita
Natal, sebuah perayaan yang merayakan kelahiran Yesus Kristus, telah menjadi momen yang penuh makna bagi banyak orang di seluruh dunia. Namun, di tengah kegembiraan Natal, ada sosok yang tak terpisahkan dari tradisi ini, yaitu Sinterklas.
Perayaan natal di kota Ambon selalu dimeriahkan sejak tanggal 1 Desember setiap tahunnya.
Dimana sejak pagi hingga malam hari kegiatan Sinterklas begitu ramai melintasi jalan utama kota serta lorong -lorong kota, tak kenal baik panas terik matahari maupun hujan lebat.
Diatas mobil pick up yang terpampang spanduk bertuliskan "Sinterklas" atau "Santa Claus" menjadi iring-iringan dan tontonan banyak masyarakat kota Ambon. aktivitas ini sering mendatangkan kemacetan lalulintas.
Sinterklas di Ambon sudah banyak modifikasi. Dikutip dari raniusaina.wordpress.com, Sinterklas mengalami modifikasi menginspirasi Disney yaitu: “Micky Mouse” yang terinspirasi dari tradisi Santa clause atau Sinterklas dalam momentum natal.
Dalam hal ini konsep sinterklas tahun lalu di Ambon selalu menggunakan peri, ada juga om Piet yang hitam membantu santa untuk menakut-nakuti anak-anak yang dianggap nakal dan tidak dengar-dengar nasehat orang tua.
Satu bulan sebelum bulan Desember, pendaftaran ana-anak kecil dengan usia berkisar 1-8 tahun.
Tujuan pendaftaran adalah untuk mengetahui berapa banyak anak yang akan dikunjungi oleh Sinterklas di bulan Desember.