Mengukir Prestasi : Strategi Kebahagiaan Melalui Kerja Keras demi Pendidikan Anak
Keberuntungan tidak selamanya milik orang kaya, orang miskin sekalipun dengan doa dan kerja keras, keberuntungan menghampirinya
Sore yang cerah di tanggal 5 Desember 2023,  di rumah saya, dimana posisi rumahnya diatas perbukitan yang lebih tinggi dari kota Ambon. Setiap hari dapat menyaksikan  laut Ambon, melihat keindahan keluar masuk Pelabuhan kota Ambon kapal-kapal Pelni baik ukuran besar maupun ukuran kecil menghiasi laut itu.
Sore itu disambangi oleh seorang bapak berusia 65 tahun dengan senyuman hangatnya. Biasa dipanggil bapak Daramera.  Kehadirannya bukan sekadar membawa undangan khotbah Natal, tetapi juga menghidupkan suasana dengan kisah  dan pengalaman hidupnya.
Setelah bersalaman dan duduk di ruang tamu, Bapak Daramera, dengan ramahnya, membuka perbincangan tentang kehidupannya. Apalagi  ia baru tahu bahwa hari ini bertepatan dengan hari ualng tahun saya. "Usia adalah pemberian yang berharga," katanya.Â
Dia berbagi kisah hidupnya, mengajarkan bahwa setiap tahap kehidupan memiliki keindahan dan pelajaran tersendiri. Apa Pelajaran hidup yang dikisahkan bapak Daramera?
Sambil menikmati secangkir teh hangat, ditemani beberapa  kue zebra buatan tetangga sebagai kue ultahku hari ini. Kami berbagi kisah tentang kehidupan keluarga. Bapak Daramera mengungkapkan bahwa keluarga adalah pondasi kebahagiaan.Â
"Keluarga adalah kekayaan yang sejati," ujarnya. Apa maksudnya? Bahwa keluarga adalah segala-galanya. Kami berbagi pengalaman tentang peran keluarga dalam memberikan dukungan dan kehangatan. Kisah selanjutnya saya bertanya, apa pekerjaannya dan berapa lama ia bekerja?
