Sepeda motor telah menjadi sarana transportasi yang populer di kalangan berbagai lapisan masyarakat, digunakan untuk perjalanan menuju berbagai destinasi, baik di dalam kota, luar kota, maupun di daerah terpencil. Menurut Djoko, seperti yang dilansir oleh jawaPos.com, keputusan masyarakat untuk mudik dengan sepeda motor dipengaruhi oleh pertimbangan penghematan biaya dan kemudahan mobilitas di kampung halaman.
Pilihan menggunakan sepeda motor juga disokong oleh pertimbangan ekonomi, karena biaya operasionalnya lebih terjangkau dibandingkan dengan menggunakan mobil pribadi atau transportasi umum, terutama untuk perjalanan pulang pergi dengan dua orang. Oleh karena itu, tak heran banyak orang yang berminat memiliki sepeda motor, baik yang baru maupun bekas.
Cerita pengalaman anak saya, yang berusia 19 tahun dan masih menjadi mahasiswa,sangat berminat untuk membeli sepeda motor bekas guna mempermudah aktivitas kuliahnya,namun hasilnya tidak memuaskan, sebuah pengalamannya tidak sesuai harapan. Meskipun telah membeli motor bekas dengan harga yang cukup tinggi, kendaraan tersebut mengalami banyak masalah hanya dalam 2-3 hari penggunaan. Pada saat membawanya ke tempat servis, banyak komponen yang rusak dan harus diganti, dengan biaya yang mencapai setengah dari harga pembelian.
Tidak hanya itu, kendala tidak berhenti di situ. Saat akan membayar pajak di kantor Samsat Ambon, ternyata motor bekas tersebut memiliki tilang yang harus diselesaikan sebelum pembayaran pajak. Semua ini tentu memerlukan tambahan biaya dan menjadi suatu pengalaman yang pahit.
Berdasarkan pengalaman ini ada tips yang  saya kutip dari Bisnis.com tanggal 14 Juni 2021 tentang 10 cara membeli motor bekas sebagai sebuah refensi bagi pembaca.
- Tentukan motor apa yang ingin dibeli
- Kenali Harga Pasaran Motor saat ini
- Jangan terburu-buru membayar
- Memilih penjual yang jujur
- Tak lupa memeriksa Surat Kendaraan
- Mencocokkan nomor rangka dan mesin
- Mengecek keadaan bodi motor (membawa orang yang ahli/pengalaman)
- Mengecek kondisi oli
- Menyalakan Mesin
- Mengecek gungsi Speedometer
Semoga melalui pengalaman ini pembaca tidak terjebak membeli motor bekas. Â Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI