Menulis karya ilmiah seperti skripsi, tesis, dan disertasi memiliki tujuan ganda: selain untuk meraih gelar sarjana dan pascasarjana, juga untuk melatih mahasiswa dalam memecahkan masalah secara sistematis dengan menerapkan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah. Hasilnya diharapkan memberikan kontribusi positif pada pengembangan ilmu pengetahuan.
Perkembangan zaman membawa perubahan pada sistem, cara, dan alat tulis menulis. Bayangkan jika pada masa lalu, seseorang harus menyelesaikan studi dengan mengetik skripsi menggunakan mesin ketik. Bagaimana mengatasi kesalahan pengetikan? Haruskah mengetik ulang dari awal atau menggunakan tipp-ex? Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin sulit dijawab, namun yang pasti setiap individu yang berhasil pasti memiliki karya uniknya sendiri.
Zaman sekarang dapat disebut sebagai zaman yang nyaman dan instan. Mengapa? Karena semua sistem berubah, kita berada di era komputer, internet, teknologi, dan komunikasi yang canggih, mempermudah pencapaian berbagai hal, terutama bagi mereka yang terlibat dalam membentuk masa depan di berbagai tingkat pendidikan.
Sebagai penulis, pengalaman saya dalam mengejar pendidikan dan mengikuti perkembangan menulis karya ilmiah pada tingkat akhir pendidikan, baik strata satu, strata dua, maupun strata tiga, menunjukkan perbedaan yang signifikan. Menulis karya ilmiah pada tingkat strata satu dan strata dua merupakan tantangan tersendiri, membutuhkan waktu, tenaga, dan pemikiran untuk mengumpulkan berbagai referensi fisik seperti buku, artikel, dan pustaka lainnya guna menyelesaikan karya ilmiah berkualitas.
Keuntungan mahasiswa saat ini adalah kemampuan untuk memanipulasi data dengan memperbanyak jumlah buku referensi dalam daftar pustaka, meskipun buku tersebut tidak dikutip secara langsung dalam karya ilmiah. Saat mengenal aplikasi Mendeley dan menggunakannya untuk menulis karya ilmiah, saya merasa lebih nyaman. Mendeley adalah aplikasi yang berguna untuk membuat sitasi dan daftar pustaka.
Langkah pertama sebelum menggunakan Mendeley adalah mengumpulkan bahan referensi sebagai file yang disimpan dalam folder Mendeley untuk memudahkan pencarian. Selama proses penulisan karya ilmiah, saya menemukan bahwa Mendeley sangat memudahkan dalam menemukan bahan tulisan dari karya orang lain, memperkaya karya ilmiah saya.
Keistimewaan menggunakan Mendeley adalah kemudahan dalam mengambil sumber dan isi pustaka, baik secara manual maupun otomatis. Proses pembuatan daftar isi dan daftar pustaka menjadi lebih mudah.
Bagaimana membuat karya ilmiah dengan baik menggunakan Mendeley? Berikut beberapa tips berdasarkan pengalaman saya:
1. Unduh dan daftarkan akun aplikasi Mendeley.
2. Hubungkan Mendeley dengan Microsoft Word.
3. Masukkan data/bahan referensi ke dalam Mendeley.