Indonesia terkenal dengan keindahan alam yang luar biasa. Keindahan yang tiada tandingannya. Bahkan pemandangan indah yang ada di Indonesia tidak akan ditemui di negara lain. Tidak perlu jauh-jauh untuk berwisata ke belahan dunia yang lainnya.Â
Cukup telusuri setiap tempat wisata alam di Indonesia, Anda tidak akan sanggup menjelajahi semua surga wisata alam di Indonesia. Tidak heran, karena di setiap Kabupaten selalu memiliki lokasi wisata alam yang unik dan berbeda dari tempat lainnya. Masih banyak lokasi wisata alam yang tersembunyi di Indonesia.
Lokasi yang belum tersentuh oleh pelancong-pelancong dari dalam negeri. Itulah Indonesia, negeri dengan potensi wisata alam yang tiada habisnya. Tentu saja fakta seperti ini membuat kita semua Bangga Berwisata di Indonesia.
Sebenarnya, dengan perkembangan teknologi dan cepatnya informasi kita bisa menikmati pemandangan alam melalui video di kanal-kanal YouTube ataupun unggahan para warganet di media sosial. Namun, pengalaman yang berbeda dan berkesan tetaplah didapatkan dari kunjungan secara langsung ke lokasi wisata. Sosial media bisa kita gunakan sebagai referensi bagi kita untuk memilih destinasi wisata alam yang banyak tersebar di Indonesia. Kita bisa melihat pesona wisata-wisata alam yang selama ini terkenal di Indonesia, ataupun wisata alam yang baru dan belum pernah dikunjungi oleh para pelancong sebelumnya. Berdasarkan referensi yang ada di media sosial dapat kita gunakan sebagai informasi dasar ketika kita benar-benar berkunjung ke tempat-tempat wisata.
Sangat disayangkan, maraknya video lokasi wisata alam di media sosial tidak dibarengi dengan perilaku para pengunjung. Banyak berita tentang ditemukannya lokasi alam baru yang indah namun setelah viral di media sosial lokasi tersebut rusak karena banyaknya pengunjung. Kejadian seperti ini tidak hanya terjadi di satu atau dua tempat saja. Ada banyak lokasi wisata alam viral yang langsung hilang karena tempatnya sudah rusak oleh sikap tidak peduli para pengunjung. Tulisan ini ingin berbagi pikiran tentang bagaimana sebaiknya kita sebagai pengunjung wisata alam turut serta menjaga dan melestarikan lingkungan.Â
Sebagai pengunjung kita harus sadar bahwa tujuan utama kita berwisata adalah untuk mencari hiburan, mencari ketenangan, dan menikmati keindahan alam. Jadi fokus saja menikmati keindahan alam. Apabila ingin mengabadikan keindahan jangan sampai aksi kita merugikan banyak pihak. Sebagai contoh, hanya karena ingin mengambil spot gambar terbaik, kita mengabaikan garis pembatas yang sudah dibuat oleh pengelola wisata. Tidak jarang banyak pengunjung menginjak-injak tanaman ataupun bagian penting dari sebuah tempat wisata. Padahal untuk mengabadikan momen kita tidak harus bersikap berlebihan dan melewati batas. Sebenarnya sikap seperti ini membahayakan bagi diri sendiri dan orang lain. Sudah banyak berita tentang bagaimana seseorang harus meregang nyawanya karena ingin membuat video yang viral. Oleh karena itu sebagai pengunjung sebaiknya kita bersikap sewajarnya dan fokus menikmati pemandangan yang Ada.Â
Wisata alam di Indonesia adalah milik kita bersama. Oleh karenanya sebagai pengunjung kita harus turut serta merawat dan menjaga keindahan wisata alam agar tetap asri. Tidak jarang kita menemukan banyak sampah berserakan di lokasi-lokasi wisata. Hendaknya kita saling mengingatkan satu sama lain. Tentunya dengan cara-cara yang sopan dan tidak menyinggung perasaan. Dengan kepedulian kita berarti kita turut serta menjaga wisata alam dan tidak merusaknya. Akan sangat disayangkan apabila setelah viral di media sosial lokasi wisata tersebut rusak dan penuh dengan sampah. Tentu akan mengurangi kegairahan pengunjung baik lokal maupun mancanegara. Sikap tidak peduli seperti ini akan merugikan banyak pihak dan tentunya akan berdampak pada lesunya industri pariwisata. Tugas menjaga kebersihan, dan kelestarian tempat pariwisata bukan hanya tugas pegawai yang bekerja di lokasi tersebut, namun kita sebagai pengunjung juga punya tanggung jawab untuk menjaga kelestarian wisata alam di Indonesia.
Indonesia memiliki potensi wisata yang luar biasa, namun kalau tidak diikuti dengan rasa memiliki dan merawat wisata alam tentu akan rusak dan hilang. Marilah kita semua menjadikan hal-hal yang sudah berlalu sebagai pelajaran untuk tidak diulangi lagi di masa yang akan datang. Kita semua tentu berharap tidak akan ada lagi berita lokasi wisata alam viral di media sosial kemudian rusak dan menghilang keindahannya. Hanya gara-gara ulah pengunjung yang tidak peduli, tidak bertanggung jawab. Menjaga wisata alam bukan hanya tugas Pemerintah, petugas pariwisata, atau penduduk sekitar, namun sudah menjadi tugas kita bersama. Kalau kita bersatu untuk saling menjaga tentu wisata alam Indonesia akan terus terawat dan lestari. Kita akan bangga berwisata di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H