Mohon tunggu...
Nusapedia
Nusapedia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Konten Kreator, Freelance, Penulis lepas

Menulis untuk mengukir keabadian

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Daya Tarik Branding Media Sosial, Isran Noor dan Rudy Mas'ud Siapa Unggul?

10 November 2024   22:01 Diperbarui: 10 November 2024   22:18 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar Youtube KPU Kaltim

   Kandidat perlu menyiapkan tim respons cepat untuk menangani isu atau krisis yang mungkin muncul di media sosial. Pengelolaan isu yang tepat dan penanganan cepat terhadap misinformasi atau kritik dapat menjaga citra dan reputasi kandidat tetap baik di mata publik.

Pilkada Kaltim 2024 menjadi "perang" yang intens di media sosial. Para kandidat bersaing ketat dalam menarik perhatian pemilih melalui pesan yang kuat dan strategi mobilisasi yang terarah. Sebagaimana kasus Prabowo-Gibran, media sosial akan memainkan peran penting dalam menentukan siapa yang akan meraih kemenangan di Pilkada Kaltim. Tentunya dengan kampanye media sosial yang strategis dan efisien, para kandidat di Pilkada Kaltim diharapkan mampu memanfaatkan platform ini untuk mendekati dan meyakinkan para pemilih agar mendukung mereka di hari pemilihan.

Menurut kalian, siapa Paslon Gubernur Kaltim yang paling aktif di media sosial?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun