Mohon tunggu...
Bagus Pratomo Nusantoro
Bagus Pratomo Nusantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis Netral

Selanjutnya

Tutup

Politik

PDI Perjuangan Tegas: 27 Kader Dipecat

6 Desember 2024   08:09 Diperbarui: 6 Desember 2024   08:15 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Megawati Ketua Umum PDI Perjuangan (Sumber: awsimages.detik.net.id)

Hasto Kristiyanto menegaskan pentingnya membangun peradaban berbangsa dan bernegara yang baik, yang dimulai dengan komitmen terhadap nilai-nilai ideal dan disiplin politik yang tegas. PDI-P meyakini bahwa untuk menjaga eksistensinya sebagai partai besar, penting bagi mereka untuk memperkuat struktur internal dengan mengedepankan integritas dan loyalitas yang tinggi terhadap partai.

Satyam Eva Jayate: Kebenaran yang Selalu Menang

PDI-P selalu menegaskan bahwa prinsip "Satyam Eva Jayate" atau "Kebenaran akan selalu menang" adalah nilai yang menjadi pedoman partai dalam setiap langkah politiknya. Hasto Kristiyanto juga menyampaikan bahwa tidak ada kekuasaan otoriter yang dapat bertahan lama, kecuali jika kekuasaan tersebut menjadi bagian dari sisi gelap sejarah. Dalam hal ini, PDI-P percaya bahwa dalam jangka panjang, hanya kebenaran dan keadilan yang akan memimpin bangsa ini menuju kemajuan.

Dengan pemecatan sejumlah kader dan keluarnya tokoh besar seperti Jokowi, Gibran, dan Bobby dari partai, PDI-P berharap dapat memperkokoh posisi partai di tengah dinamika politik yang semakin kompleks menjelang Pilpres 2024. Sebagai partai yang telah lama berjuang untuk negara dan bangsa, PDI-P merasa perlu untuk terus menjaga konsistensi terhadap nilai-nilai yang menjadi dasar perjuangannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun