berbicara dengan cara yang baik, terutama dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa bukan hanya alat untuk berkomunikasi, tetapi juga cermin dari siapa kita sebenarnya. Cara kita berbicara, apa yang kita sampaikan, dan tentu saja, bagaimana kita memilih kata-kata, semua itu mempengaruhi bagaimana orang lain melihat dan menghargai kita.
Pernahkah kamu mendengar pepatah, "kata-kata itu punya kekuatan"? Ungkapan ini mengingatkan kita akan betapa pentingnyaDi dunia yang serba cepat dan terbuka seperti sekarang, kita sering kali mendengar atau bahkan terlibat dalam percakapan yang kurang menyenangkan. Begitu banyaknya informasi yang masuk, ditambah dengan kebebasan untuk berbagi pendapat, terkadang kita lupa akan pentingnya kesantunan dalam berbahasa. Dalam keinginan untuk menyampaikan pendapat secara tegas, kita kadang-kadang malah terlupa bahwa kata-kata yang tajam bisa melukai perasaan orang lain.
Namun, berbicara dengan bijak bukan berarti kita harus selalu diam atau menahan diri dari mengungkapkan pendapat. Justru sebaliknya, kita tetap bisa menyampaikan kritik atau pendapat, tetapi dengan cara yang lebih membangun dan tidak merendahkan orang lain. Misalnya, dalam lingkungan kerja, kita bisa memberikan umpan balik yang konstruktif tanpa menyinggung perasaan rekan kerja. Dengan begitu, komunikasi tetap lancar dan hubungan tetap harmonis.
Bahasa yang santun juga punya peran besar dalam menciptakan suasana yang nyaman dan damai. Ketika kita berbicara dengan penuh rasa hormat, kita membuka peluang untuk saling memahami, bukan untuk berdebat atau menambah ketegangan. Ini sangat penting, baik dalam hubungan pribadi di dunia nyata maupun di dunia maya. Dengan tutur kata yang santun, kita menjaga hubungan baik dan juga kepercayaan orang lain.
Coba bayangkan betapa damainya dunia ini jika setiap orang berbicara dengan penuh rasa hormat, menghindari kata-kata kasar, dan lebih memilih berbicara dari hati ke hati. Bukankah itu langkah pertama menuju masyarakat yang lebih menghargai perbedaan dan saling menghormati?
Di tengah dunia yang dipenuhi berbagai opini dan informasi ini, mari kita ingat untuk selalu berbicara dengan bijaksana. Karena pada akhirnya, bagaimana kita berbicara akan mencerminkan siapa kita dan bagaimana kita ingin orang lain melihat kita. Sebuah percakapan yang penuh kesantunan bukan hanya membuat kita dihargai, tapi juga membuka ruang untuk dialog yang lebih positif dan bermakna.
Mari kita mulai dengan diri kita sendiri. Berbicaralah dengan penuh wibawa dan hati yang santun, agar dunia ini bisa menjadi tempat yang lebih baik untuk kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H