Mohon tunggu...
Irfan Maulana Ubaidillah
Irfan Maulana Ubaidillah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Always listen to the eyes, they tell more stories than our lips

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

#AksiBarengLazismu, Muslimahpreneur: Pemberdayaan Perempuan dalam Mengolah Sampah Menjadi Berkah sebagai Aksi Nyata Menghadapi Persaingan MEA 2015

18 November 2014   19:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:30 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamu’alaikum sabahat muslim dan muslimah. Pada kesempatan ini kami akan memaparkan program bakti social yang kami gagas yang mengangkat tema Ekonomi dan dibarengi dengan aspek Sosial dan Lingkungan. Selamat Membaca.

Muslimahpreneur merupakan program pelatihan dan pembinaan wirausaha bagi perempuan dengan memanfaatkan limbah atau sampah yang tidak digunakan. Sasaran dari program ini adalah perempuan yang sudah masuk usia kerja baik sudah menikah maupun belum. Tujuan dari program ini adalah untuk mewujudkan peran perempuan dalam persiapan menghadapi persaingan MEA 2015 yang akan segera diberlakukan. Selain itu, program ini diharapkan bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekaligus dapat menjaga kebersihan lingkungan.

Rangkaian kegiatan dari program ini terdiri dari pelatihan pengolahan limbah dan bimbingan memasarkan hasil pengolahan limbah. Pelatihan akan dipandu oleh pemateri yang ahli dalam bidang tersebut. Begitu juga dalam pemasaran produk. Selain mencari pemateri dengan biaya, akan ada pencarian sukarelawan yang membantu masyarakat dalam program ini. Rencananya, agar program berjalan lancar kami akan meminta bantuan dari pemerintah Kota Malang dan Dewan Kesenian Malang. Dalam hal ini pemerintah diharapkan bisa mempermudah kerjasama antara anggota muslimahpreneur dengan bank sampah yang ada di kota Malang. Adapun susunan kegiatan dalam program ini dapat dilihat pada tabel rencana kegiatan di bawah ini:

Rancangan kegiatan di atas merupakan rancangan kegiatan yang akan dilakukan dalam kurun waktu satu bulan. Berikut adalah rincian penjelasan kegiatan.

1.Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair

Pelatihan ini akan dipandu oleh pemateri dari Dinas Pertanian Kota Malang atau Mahasiswa Pertanian di Kota Malang. Pupuk organik memiliki prospek penjualan yang baik mengingat Malang

Raya telah menerapkan pertanian organik. Produk ini selain tahan lama juga sangat bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

2.Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan I

Pelatihan yang dibimbing oleh Dewan Kesenian Malang ini akan mengajari anggota untuk belajar membuat kerajinan dari kertas bekas.

3.Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan II

Pelatihan lanjutan ini akan dibimbing oleh Dewan Kesenian Malang. Materi yang akan disampaikan adalah pembuatan kerajinan dari botol dan kaleng bekas.

4.Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan III

Pada minggu ketiga anggota akan diajari tentang pembuatan kerajinan dari kain perca.

5.Pemasaran Produk

Pemasaran produk dilakukan dalam dengan cara menjualnya secara langsung, menitipkannya di toko-toko di Kota Malang dan menjualnya dengan sistem online.

Program ini merupakan program yang berkesinambungan. Pelatihan-pelatihan akan terus dilakukan dengan bantuan para sukarelawan. Apabila program ini sukses, aka nada program lanjutan seperti Muslimah for Green Environment (program penghijauan lingkungan), Muslimah Berbagi (program sedekah berupa uang dan barang) dan Koperasi Muslimah (untuk menghimpun dan mempermudah penjualan produk hasil Muslimpreneur). Adapun anggaran yang dibutuhkan untuk pengadaan program ini dapat dilihat pada tabel rincian biaya di bawah ini:

141628962188913123
141628962188913123
Demikian pemaparan gagasan program kami. Semoga seidikit tulisan kami ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun