Derajat hadis yang berbunyi, "Tuntutlah ilmu hingga ke negeri China" memang dianggap lemah oleh mayoritas ulama. Entah apakah karena alasan itu, sehingga kini justru banyak insan film Negeri Para Naga itu yang mencoba 'sekolah' ke Negeri Akang Sam.
[caption id="attachment_309286" align="aligncenter" width="300" caption="Aktor dan aktris asal China yang berkarier di Hollywood. (yidio.com)"][/caption]
SENYUM mengembang lebar di wajah Ang Lee, saat Life of Pi, film besutannya berhasil memenangkan dua piala Oscar di hajatan Academy Awards 2013. Walaupun memang bukan pertama kalinya memenangkan ajang paling bergengsi di dunia film itu. Sebelumnya pun dia telah dua kali memenangkan Penghargaan Oscar dalam kategori Sutradara Terbaik untuk film Crouching Tiger, Hidden Dragon (2000) dan Brokeback Mountain (2005). Belum lagi film-film lain arahannya, seperti The Wedding Banquet (1993), Eat Drink Man Woman (1994), dan Sense and Sensibility (1995).
[caption id="attachment_309287" align="alignright" width="216" caption="Film besutan sineas asal Taiwan yang merajai Academy Awards. (Entertainment Maven )"]
Namun, keberhasilannya kali ini seolah semakin menancapkan supremasi si kulit kuning di jagat film dunia. Walaupun untuk meraihnya, sutradara kelahiran Taiwan itu pun harus berjuang supaya bisa diterima di awal kariernya. Yang menarik, dia pun tidak melupakan akarnya. Tanpa memedulikan politik One China Policy, dia tanpa ragu mengajak aktor dan aktris asal China untuk terlibat di film besutannya. Salah satunya aktris senior Lisa Lu, yang bermain di film thriller Lust Caution (2007).
“Saya sangat bangga dengannya. Karena dia berjuang selama 10 tahun sebelum ada pengakuan. Dan dia sangat berbakat serta berdedikasi pada film,” ungkap Lu tentang sosok Lee. Lu sendiri merupakan bintang kelahiran China pertama yang bekerja di Hollywood dalam film layar lebar dan televisi. Di antaranya The Mountain Road (1960), yang dibintanginya bersama James Stewart, dan film televisi Have Gun-Will Trave.
[caption id="attachment_309288" align="alignleft" width="240" caption="Gong Li di film Memoirs of Geisha. (mtv.com)"]
Walaupun sebelumnya telah ada Anna May Wong, yang membintangi film-film pada era 1920-an dan 193-0an. Termasuk Shanghai Express dan Daughter of the Dragon. Kini, posisinya jelas telah digantikan banyak aktris yang lebih muda. Mulai Gong Li, lewat The Story of Qiu Ju 1992) dan Memoirs of a Geisha (2005), dan Hannibal Rising (2007), yang juga masuk dalam anggota Komite Oscar. Atau Zhang Ziyi, yang mencuri perhatian saat berakting di film Crouching Tiger, Hidden Dragon (2000), hingga terpilih sebagai juri Piala Oscar termuda dalam sejarah AS.
Selamat merayakan Imlek saudara-saudaraku yang berkulit kuning!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H