Mohon tunggu...
Marathon Competition New
Lestarisiana
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
Vietnam, dari Negara Miskin Jadi Menumbuhnya Ekonomi Tercepat di Dunia
Positioning Indonesia dalam Eskalasi Konflik Iran-Israel
Tarif Parkir Jakarta Bakal Naik
Debu-debu Perlawanan di Langit Teheran-Iran
Punya Rumah Selain dari KPR, Bisa?`
Transformasi Gramedia Blok M Menjadi Gramedia Jalma
Kamu pasti suka!
Nusantara Mulkan
Nusantara Mulkan Mohon Tunggu... Orang Biasa Aja

Sebagian tulisan saya yang ada di sini pernah dimuat di sejumlah media. Walaupun sedikit saya modifikasi kembali.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jakarta, Penaklukan 495 Tahun yang Tak Pernah Usai

22 Juni 2022   18:08 Diperbarui: 22 Juni 2022   19:24 1090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Litografi karya Andries Beeckman yang menggambarkan benteng di Batavia pada abad XVII (luk.staff.ugm.ac.id) 
Litografi karya Andries Beeckman yang menggambarkan benteng di Batavia pada abad XVII (luk.staff.ugm.ac.id) 
Litografi karya Andries Beeckman yang menggambarkan benteng di Batavia pada abad XVII (luk.staff.ugm.ac.id) 
 Kawasan Molenvliet yang sekarang bernama Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat. [Tropenmuseum]
JPO Pinisi di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, 2022 [Antara]
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
Koleksi Pribadi

JPO Pinisi di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, 2022 [Antara]
JPO Pinisi di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, 2022 [Antara]
Lepas dari siapa Gubernur DKI Jakarta yang dianggap paling berhasil menata provinsi itu, Jakarta tetaplah magnet. Entah, apakah jika memang  ibu kota negara kelak jadi berpindah hal itu masih berlaku. Yang jelas, tetap saja Warkop masih DKI.

Eh, maksudnya tetap saja pesona Jakarta tak akan pernah pudar. Kawasan ini tetap selalu menawarkan berjuta harapan.

Dirgahayu ke-495 Jakarta. Gue tetep cinta ama lo apapun yang terjadi kelak! Lo tetep kampung halaman gue...

Jakarta, 22 Juni 2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

hut jakarta ke495

jakarta

ibu kota negara baru

ikn

hut 495 jakarta

humaniora

sosbud
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.