Acara yang cukup banyak ditunggu oleh para pelaku kreatif di Cilacap kembali digelar, Peken Banyumasan Tjilatjap Edition -- Tjakrawerdana IV pada Sabtu (6/10) lalu berlokasi seperti di gelaran-gelaran sebelumnya, Gedung Eks Pemintalan Cilacap.
Salah satu program yang menyita banyak perhatian adalah fashion show oleh Duta Wisata Cilacap dan penjurian serta pengumuman pemenang desain batik Cilacap yang didukung langsung oleh Disporapar dan Dekranasda Kabupaten Cilacap. Audiens tampak antusias menikmatinya.
Motif batik dengan tema Abirama Wijayakusuma karya Ika Susanti sukses merebut hati juri dengan meraih juara 1. Di peringkat 2 ada motif batik bertemakan Batik Cumi Pesisir karya  Eka Setiawan. Lalu batik bertema Peksi Wijayakusuma karya Nur Halimah.
Selain itu juga ada pemenang untuk kategori harapan. Juara Harapan 1 diraih oleh Ramadani dengan tema batiknya Cilacap dalam Harmoni, Juara Harapan 2 oleh Zendi Baihaqi dengan tema batik Jala Bhumi Wijaya Kusuma Sakti dan Juara Terfavorit Rasmi Ganten Baswara karya Yolanda Wahyu.
Screening fim: Taste of Peken juga mendapat banyak apresiasi. Sebuah film dokumenter tentang Peken Banyumasan Tjilatjap Edition -- Tjakrawerdana mulai dari yang pertama hingga ketiga. Romi Angger Hidayat (creative director), di dalam film pendek bergaya vintage karya Gilang Ramadhan dan Dismas Panglipur itu menjelaskan tentang kata kreatif serta menjabarkannya ke dalam berbagai laku-nya. Keren!
Para pecinta literasi juga berkumpul dalam program "Dopokan Buku Bareng" membahas salah satu penulis terkenal, Tere Liye bersama Klub Literasi Cilacap.
Ratusan pengunjung dari pagi hingga sore tampak sumringah saling bertegur sapa, mengikuti dan menikmati berbagai konten yang disajikan yang hanya ada di acara tersebut. Acara-acara lainnya, di antaranya: Summer Camp Coding for Kids, Permainan tradisional dan workshop membuat keris main dari daun kelapa, workshop fotografi dan lain sebagainya.