Magelang (28 Juli 2024) Sumber daya alam yang melimpah menjadi hal yang perlu disyukuri oleh setiap makhluk hidup yang menikmatinya. Pemanfaatan sumber daya alam seperti tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar menjadi upaya yang dapat dilakukan oleh masyarakat . Hal ini juga dapat menjadi alternatif masyarakat untuk memutar otak dan mendapatkan keuntungan. Menyadari hal tersebut, Tim KKN Universitas Tidar Desa Sukosari 2024 menggelar kegiatan pelatihan EcoPrint bertajuk "GEBER: Gegeran Berdaya" sebagai salah satu pemanfaatan sumber daya alam di Dusun Gegeran, Desa Sukosari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.
Ecoprint merupakan kegiatan pembuatan produk seperti tas, baju atau produk kain lainnya dengan motif batik menggunakan hasil alam seperti daun dan bunga-bunga di lingkungan sekitar untuk diambil zat warnanya sehingga mencetak motif daun yang indah. Teknik yang dipergunakan dalam pembuatan produk ecoprint biasanya dengan teknik cetak. Pada kegiatan pelatihan ecoprint kali ini, berfokus pada pembuatan tas totebag. Sasaran pelatihan ini ditujukkan kepada ibu-ibu dan para pemudi Dusun Gegeran yang dilaksanakan di balai kampung Gegeran.Â
Kegiatan pelatihan ecoprint ini dimulai dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh Tim mahasiswa KKN Untidar yakni Tika Wahyu Utami dan Christina Aprilieni Adelweis Purba sebagai Mahasiswa program studi Pendidikan IPA Universitas Tidar. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan praktik pembuatan menggunakan tas totebag dengan teknik ecoprint. Â
Adapun teknik pembuatan produk ecoprint mulanya tas totebag polos direndam menggunakan tawas dengan tujuan untuk memberikan pigmen warna tumbuhan lebih jelas setelah dicetak. Selanjutnya, siapkan dedaunan dan bunga dengan motif serta warna yang unik untuk menghasilkan warna yang indah pada totebag. Setelah itu, rangkai daun dan bunga sesuai yang dengan yang diinginkan. Lalu, pukul daun dan bunga menggunakan alat pemukul ecoprint dan alasi menggunakan plastik agar zat warna pada tumbuhan tidak berantakan. Lalu, setelah tercetak, lepas plastik dan keringkan totebag lalu direndam dengan menggunakan air tawas.
Pelaksanaan pelatihan ecoprint ini disambut baik oleh ibu-ibu dan pemudi Dusun Gegeran. Â Hal ini dibuktikan dengan rasa antusias ibu-ibu dan pemudi serta hasil praktik yang memuaskan. Antusias masyarakat disampaikan oleh Ibu Tarwiyati sebagai peserta pelatihan Ecoprint bahwa, "kegiatan ini sangat bermanfaat untuk ibu-ibu seperti kami, harapannya praktik ini dapat dilanjutkan di rumah dan ditekuni supaya bisa menjadi usaha dan menjadi sumber pendapatan."
Selain itu, pesan lain juga disampaikan oleh ketua pemudi Dusun Gegeran yakni Nanik mengatakan, "kegiatan ini sangat bermanfaat untuk ibu-ibu dan pemudi Dusun Gegeran, sehingga nantinya dapat dijadikan usaha yang dapat mengangkat perekonomian masyarakat Dusun Gegeran. Terlebih di Dusun Gegeran belum banyak yang memiliki UMKM."Â
Selain menawarkan peluang kepada masyarakat untuk berkreasi dengan hasil alam, kegiatan ini juga dapat membuka peluang usaha bagi masyarakat untuk mendirikan UMKM. Dengan memperkenalkan pembuatan produk ecoprint ini besar harapan masyarakat Dusun Gegeran khususnya ibu-ibu dan pemudi dapat menekuni ecoprint sehingga nantinya dapat membuka peluang usaha.
