Dalam upaya mengedukasi masyarakat terkait pencegahan stunting, mahasiswa KKN-T Inovasi IPB mengadakan lomba dan demo memasak MPASI di Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta (27/7/2024) . Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan sikap proaktif dan tanggung jawab warga terhadap kesehatan keluarga, serta mengembangkan keterampilan dalam merencanakan menu yang sesuai dengan kebutuhan gizi anak.
Sebanyak 16 ibu-ibu dari RW 04 hingga RW 07 berpartisipasi dalam lomba memasak. Pemilihan peserta dilakukan berdasarkan sebaran balita terindikasi stunting di Kelurahan Nagri Kidul, yang saat ini berjumlah 9 balita. Ragam menu yang dimasak setiap kelompok RW diantaranya bubur jagung hati ayam, pepes kentang hati ayam, telur sayur lemak, dan ikan kembung kuah santan. Selain lomba memasak, kegiatan ini juga diawali dengan sosialisasi terkait pentingnya memperhatikan gizi anak, yang disampaikan oleh mahasiswa KKN-T IPB dari departemen ilmu gizi. Antusiasme peserta terlihat dari persiapan lengkap yang mereka bawa, termasuk alat masak pribadi dan dekorasi meja.
"Kami hanya menyediakan kompor dan bahan masak, namun ibu-ibu sudah membawa alat masak lengkap, bahkan kompak memakai baju warna senada untuk kelompoknya" ungkap Fatma Izzatunnisa, anggota kelompok KKN-T IPB.
Penjurian dilakukan oleh tim gabungan dari mahasiswa departemen ilmu gizi, penyuluh PLKB, sekretaris lurah, ketua PKK dan TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) dan Pokja Kampung KB (Keluarga Berkualitas) Kelurahan Nagri Kidul. Dengan kriteria penilaian berdasarkan kebersihan, kesesuaian tekstur makanan, ketepatan waktu, dan tampilan akhir masakan. Kelompok RW 07 berhasil meraih juara dengan menu ikan kembung kuah santan. Bu Erna sebagai salah satu peserta, mengungkapkan kegembiraannya,
"Alhamdulillah hari ini seru dan asyik, pokoknya menjadi satu momen yang tak bosan untuk diceritakan. Terima kasih buat kakak mahasiswa IPB, semoga semua sukses ya."
Acara ditutup dengan pembagian hadiah dan buku saku menu MPASI sehat yang dibuat oleh mahasiswa KKN-T IPBÂ untuk seluruh peserta. Dengan buku tersebut mahasiswa berharap dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu dalam menyajikan makanan bergizi secara berkelanjutan.
