Mohon tunggu...
Nusaibah Nur Furqani Z.A
Nusaibah Nur Furqani Z.A Mohon Tunggu... -

Kejujuran paling utama.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Persepsi Bebahasa

21 Mei 2014   06:44 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:18 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Persepsi yaitu,Persepsi adalah proses otak dalam mengatur dan menginterpretasi informasi sensoris dan memberikan makna. Persepsi bukanlah cerminan langsung dari dunia nyata, tetapi lebih kepada interpretasi yang diperhitungkan sebuah proses konstruktif dan intergratif.

Seperti halnya, Apakah mahasiswa astronomi harus mengetahui bagaimana cara pembuatan teleskop? Hal yang penting diingat adalah, organ indra manusia dan kemampuan persepsi kita tidak sama dengan teleskop dan mikroskop, demikian juga dengan cara kerjanya.

Bahasa yaituinti hakikat kemanusiaan kita. Kemampuan berbahasa merupakan keajaiban dan misteri. Misteri yang dimaksud adalah keanehan yang luar biasa disebabkan adanya bahasa yang manusia ucapkan untuk interaksi namun, bahasa yang diucapkan jarang ditemukan bahkan menjadi bahasa yang baru. Keunikan dalam bahasa ditunjukkan dalam sikap manusia yang memahami makna dari suatu percakapan tersebut secara tidak sadar dan direspon melalui tindakan-tindakan dengan cepat. Bahasa juga dipengaruhi oleh persepsi atau interpretasi hal-hal yang kita dapat dari berbagai informasi. Bahasa juga harus disertai dengan pengetahuan untuk dipersepsikan agar terjalinnya komunikasi yang efektif.

Menurut Keesing (1981:78) menerangkan bahwa rangkaian bunyi dari pengucapan bahasa seseorang yang terputus-putus; secara akustik, bunyi terputus tersebut itu mempunyai kesinambungan. Hal ini menyiratkan benak kita memiliki persepsi yang menerimanya secara tidak utuh dan menimbulkan pemahaman yang berbeda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun