Aku pernah berjanji
Kan membubungkan tangan layumu
Memirsa dari bilik awan
Bahwa dunia itu indah
Pernah kita berjanji
Dikala secercah cahaya berangsur redup
Bersama kita sulut remangnya
Hingga kembali bersaksi
Bahwa semua itu delusi
Kau pernah berjanji..
Tat kala semua itu terwujud
Ragamu pegari
Tersua disusurku,
menjadi penopang letih
Agar saling mengerti
Bahwa berjarak itu perih
Tapi kini kusendiri
Menatapmu dari atas sunyi
Tak ada lagi sandaran
Tak ada lagi peraduan
Dan..
Tak ada lagi janji-janji terpatri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!