Mohon tunggu...
Siti Nursaibah
Siti Nursaibah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mengalir

Bersuara Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bahasa Pemersatu Komentator di Media Sosial

25 Maret 2024   21:01 Diperbarui: 25 Maret 2024   21:06 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokpri. Bahasa Gaul Menyala Abangku)

"Menyala Abangku"
"tetap Ilmu Padi abangku"
Kata ini lagi viral di Media Sosial tapi apasih sebenarnya maksud dari kata tersebut?

Hallo Kompasianer, lagi dan lagi media sosial menjadi sarana untuk saling cuit-cuitan dalam berkomentar yang dilakukan para penggunanya di sebuah postingan. Salah satu komentar yang sedang naik daun saat ini yakni "Menyala Abangku"

Kata ini sebelum viral (menurut sumbernya) merupakan jargon para pecinta sepak bola dan futsal sebagai bentuk ekspresi pada idolanya yang sangat keren. Setelah jargon ini ada, istilah "menyala Abangku" berawal dari sebuah video viral di aplikasi Tik Tok dengan nama akun @mamangwinner pada tahun 2021.

Frasa Menyala dalam KBBI sendiri mempunyai artian terang sekali, bersinar, keluar nyala. Sedang kata Abangku merupakan bentuk posesif Abang yang artinya saudara laki-laki atau kakak laki-laki yang tua.

Nah, dalam konteks bahasa Gaul ini sendiri, Menyala Abangku memiliki artian sebuah ungkapan kekaguman, ketertarikan, pujian, dan apresiasi seseorang kepada seseorang pula yang dianggap berprestasi, keren, berbeda atau malah menonjol dari suatu hal.

Selain kata ini, terdapat pula frasa lain yang turut hadir digunakan seperti "Tetap Ilmu Padi abangku" yang berarti bersikap rendah hati terhadap apapun prestasi yang diperoleh.

Bahasa Gaul seperti ini mempererat pemersatuan pengguna media sosial yang memiliki kesamaan penilaian hingga jika kita pahami betul maknanya, kita menyadari bahasa bisa berevolusi dan mampu mengikuti tren dengan perkembangan era digital. Jadi, apakah kompasianer juga akan menggunakannya dalam mengomentari postingan yang keren?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun