Mohon tunggu...
Nurzahara Amalia
Nurzahara Amalia Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Penulis Amatir

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Orang Indonesia Beraspirasi di Media Australia. Masalah kah?

9 Juli 2015   11:39 Diperbarui: 9 Juli 2015   11:39 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Apakah Anda pernah tahu bagaimana karakter dan budaya orang-orang Australia? Beberapa kali saya bertemu dan berbincang dengan orang Australia, mereka lebih menghargai orang-orang yang berkata terus terang dan apa adanya. Mereka juga akan melakukan hal yang sama. Ketika mereka tidak sepakat dengan kebijakan pemerintah Australia, ketika mereka tidak menyukai Perdana Menteri Tonny Abbot, mereka akan terus terang menyampaikan argumennya. Jadi jangan kira mereka akan menertawakan kejujuran masyarakat Indonesia di program Insight tersebut. Justru mereka mendapatkan sesuatu hal yang baru. Hal ini mungkin tidak bisa diambil kesimpulan secara menyeluruh, tapi setidaknya, saya bertanya kepada tiga orang teman di Australia, dan termasuk bertanya langsung kepada produser acara tersebut untuk mengetahui bagaimana respon orang Australia setelah menonton tayangan ini, mereka mengatakan bahwa respon masyarakat Australia sangat positif. Mereka jadi mengetahui bagaimana perspektif warga Indonesia terhadap pemerintahannya, dan juga harapan warga Indonesia untuk berdamai dengan Australia. Sehingga menurut saya, alangkah lebih bijak ketika kita menilai sesuatu, melihatnya dari dua sisi. Dan alangkah lebih baik, kita sebagai masyarakat, mempererat hubungan dengan sesama warga lainnya termasuk warga asing dengan baik. Banyak hal positif dari mereka yang bisa kita implementasikan di negara kita. Jika ada budaya yang tidak sesuai dengan budaya timur, tentu jangan terpengaruh. Namun ketika budaya mereka dapat menjadi contoh, apa salahnya kita terapkan di tanah air? Persoalan yang selama ini terjadi, tidak jarang hanya disebabkan karena kepentingan politik. Saya sebagai orang awam politik, tidak perlu berkomentar lebih jauh. Karena saya melihat, tidak ada gejolak pada hubungan antar warga. Terakhir, berdamailah dengan tetangga. Terima kasih.... :)

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun