Mohon tunggu...
Nurzahara Amalia
Nurzahara Amalia Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Penulis Amatir

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Internet Learning Untuk Relawan

22 Desember 2014   00:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:46 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Suatu kebahagian bagi saya seandainya Tuhan memberikan rezeki berupa hadiah dari kompetisi yang digagas oleh Kompasiana dan Indosat ini. Rezeki yang akan saya bagi dengan orang-orang di sekitar saya. Jika saya memiliki paket internet unlimited gratis selama setahun lamanya, saya memiliki gagasan utama yakni dengan mengadakan kegiatan internet learning untuk guru yang mengajar di PAUD yang dibangun oleh orangtua saya dengan segala keterbatasannya. Bisa dikatakan, guru-guru tersebut sebagai relawan. Karena tidak ada donasi rutin, biaya SPP pun terkadang selalu tidak berjalan sesuai dengan harapan. Alasannya, orangtua tidak memiliki uang untuk membayar SPP yang setiap bulannya Rp. 10.000. Namun semangat mengajar para relawan tersebut tidak pernah luntur. Orangtua saya yang hanya pensiunan guru dan ibu rumah tangga pun tidak pernah henti untuk memotivasi para relawan. Inisiatif mendirikan PAUD itu pun bukan karena orangtua saya memiliki modal lebih, melainkan atas dasar kepedulian terhadap masyarakat di kampung. Modal kami hanya “bismillah,” dan penuh rasa syukur akhirnya dapat berjalan meskipun masih dalam keterbatasan.

Untuk mencetak tunas-tunas bangsa ini, tentu harus didukung dengan pengajar yang mumpuni. Relawan yang mengajar di PAUD ini berasal dari kampung saya sendiri, yang dimana mereka juga memiliki kepedulian terhadap anak-anak di kampung. Yang saya salutkan, mereka tetap percaya diri dan memiliki niat tulus untuk mendedikasikan diri kepada masyarakat. Namun tentu percaya diri dan niat tulus saja tidak cukup untuk menghasilkan anak-anak tumbuh dan berkembang dengan baik. Relawan ini perlu meng-upgrade kapabilitasnya dalam melakukan pengajaran. Dengan banyak membaca dan mencari bahan ajar sebagai referensi perlu dilakukan. Mendapatkan referensi ini salah satunya bisa didapatkan di internet sebagai gudang ilmu pengetahuan. Sayangnya, para relawan ini belum bisa mengoperasikan internet. Mengapa? Karena memang tidak ada sarana yang tersedia untuk dipelajari. Entah itu perangkat komputernya, dan juga akses internetnya. Sedangkan untuk membeli paket intenet ini masih dirasa terlalu mahal bagi mereka.

Untuk itu, jika saya mendapatkan paket internet gratis selama setahun ini, tentu tidak akan saya sia-siakan begitu saja. Saya akan melakukan pengajaran bagi para guru PAUD dengan meminjamkan laptop saya yang sudah terkoneksi dengan internet. Saya akan mengenalkan bagaimana mengoperasikan internet, apa saja yang bisa didapatkan, saya juga akan mengenalkan Youtube yang saya yakini mereka belum mengetahuinya. Padahal, di Youtube itu banyak tutorial-tutorial yang bisa dicontoh sebagai referensi dalam mengajar di PAUD. Dengan demikian, para relawan ini diharapkan dapat mengikuti perkembangan dalam bidang pemanfaatan tekhnologi dan internet. Saya juga akan menyilahkan para relawan ini untuk menggunakan akses internet selama setahun untuk dimanfaatkan sebagai pembelajaran. Bukna hanya itu, saya juga akan mengenalkan pembuatan blog, lalu  mengajak para relawan untuk menulis dan bisa mempublikasikan tulisannya di blog yang mereka buat. Dengan demikian, diharapkan mereka  mendapatkan manfaat dan pengetahuan untuk kemudian dapat diaplikasikan ketika mengajar anak-anak. Semoga mimpi saya ini dapat terwujud. :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun