Cleen Novensar memilih bersolo karir di musik Underground. Berawal dari cita-cita ingin mengusung solo karir atau single player dalam bermusik namun tidak dengan genre yang sudah dikenal ramah di telinga masyarakat. Akhirnya Cleen punya inisiatif Solo Karir di musik bergenre underground. Cleen didukung oleh pihak studio dalam proses berkarya dan rekaman. Rambpage Home Recording menjadi studio yang menemani perjalanan Cleen bermusik. Di Tahun 2015, Cleen menyambangi studio rekaman hanya membawa satu kertas lirik, kemudian untuk musik dibantu arranger dari studio rekaman.
Cleen ingin memajukan musik di Indonesia terutama musik underground, Melalui lagu debut pertama yang berjudul Pandemik di tahun 2020. Lagu ini bertema tentang banyaknya opini yang dibungkam dan kesulitan-kesulitan dalam mengutarakan sebuah fakta. Banyak cara manusia ingin bersuara, terutama tentang bencana Pandemi 2020.
Dalam lirik Pandemik, Cleen bercerita tentang motivasi dan kata penyemangat. Bahwa hidup saling berjabat tangan, bukan saling menjauh dan berjaga jarak secara berlebihan.
Sebelumnya diketahui bahwa Cleen Novensar lahir di Sidoarjo, Jawa Timur. Cleen berumur 29 Tahun. Cleen sebelum bersolo karir pernah membuat sebuah Band dan melakukan Tour Jatim, meliputi kota Sidoarjo, Surabaya, Mojokerto, Jombang, Lamongan, Magetan. Cleen juga merilis mini album di 2 tempat: Mini album 2 tempat, yaitu event metal united wordwide tahun 2018 di Madiun dan juga event Reunion rock show di Mojokerto tahun 2018.
Hingga saat ini, Cleen sudah merilis 3 lagu secara resmi. Lagu tersebut berjudul Pandemik, My Mother Is My Hero, Indonesia Devil Voice.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H