Mohon tunggu...
Nuryati Sh
Nuryati Sh Mohon Tunggu... -

Mahasiswa jurusan ILMU KOMUNIKASI 2011 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. pollow me: @NuryatiSholihah

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Rizkipun Datang Ketika Kebahagiaan Pergi

1 Januari 2013   03:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:42 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2012 telah kita lewati. Kini tepat pada tanggal 01 januari 2013 banyak orang berbondong- bondong untuk merayakan pesta pergantian tahun. Baik di alun- alun. Di puncak bersama keluarga ataupun hanya di rumah bersama keluarga. Genggap gempita pesta yang meriah seakan menggambarkan hanya kebahagiaan lah yang selalu menghampiri setiap orang. Meninggalkan masalah sejenak. Untuk merayakan pergantian tahun masehi ini.

Tak dapat dipungkiri Kebahagiaan memang sangat menyenangkan. Siapa sih yang tak ingin bahagia? Pasti semua orang mendambakan dan menginginkannya. Tapi entah kapan Tuhan akan memberi. Orang Tua, muda, kaya, miskin, kecil sampai rang besar pun dia akan merasa ingin selalu bahagia tanpa ada kekecewaan dan masalah dalam hidupnya. Akan tetapi hidup juga akan terasa hambar tanpa adanya cobaan. Nabi dan Rasul saja yang kekasih Allah swt akan lebih di beri cobaan maupun ujian yang kadarnya lebih berat. Hal itu di maksudnya untuk mengetahui seberapa besarkah kesabaran yang mereka miliki.

Karena untuk bisa menjadi kholifatullah tidak semudah yang kita bayangkan. Karena mereka nantilah yang akan membimbing kita untuk menyembah Tuhan kita. Dalam ranah ini kesabaran adalah kuncinya. Dalam menggapai kenikmatan itu haruslah kita berusaha. Karena hasil adalah balasan dari suatu proses yang kita lakukan. Kadang ada juga yang memang antara proses dan hasil jauh berbeda. Mungkin dalam hal ini Allah swt memberikan hikmah dibaliknya. Selalu berfikir positif.

Di malam pergantian tahun ini banyak pula orang- orang berbahagia.Menyambut datangnya tahun 2013. Karena sebelumnya banyak sekali ramalan yang menyatakan bahwa tidak adanya tahun 2013. Tahun 2012 adalah tahun penutup. Hal ini jelas membuat banyak orang resah dan gelisah.

Tepat pada pukul 00.00 wib bertepat di daerah simpang lima kota Semarang. Semua orang yang datang terlihat bahagia dan ikut serta antusias dalam merayakan pergantian tahun baru. Kembang api di letuskan. Hingga sampai beberapa menit lamanya. Semua orang ikut hanyut dalam keindahan kembang api.

Tak lupa konser di selenggarakan di sana. Untuk menambah semarak dan kemeriahan pesta tahun baru. Para pedagangpun ikut andil dan tak mau melewatkan kesempatan emas ini untuk mencari keuntungan sebesar- besarnya.

Yang paling di minati jelasnya alas tikar yang terbuat dari plastic itu. Untuk santai ria sambil duduk- duduk menikmati pentas kembang api. Akan tetapi ketika kebahagiaan itu berakhir botol- botol minuman maupun plastic sisa makanan pun di biarkan begitu saja. Tak adayang merasa memiliki. Di tinggal begitu saja. Ini tidak satu dua orang saja. Akan tetapi hampir semua orang yang membawa snack. Habis manis sepah dibuang.

Hal ini membuat miris hati saya ketika alas duduk yang mereka bawa pun juga di tinggal begitu saja. Seperti memang sudah aka nada petugas yang mengambili. Mamang di balik kebahagian itu pergi yang juga meninggalkan sampah. Adalah waktu datangnya rezeki pada pemulung . memang benar setelah itu para pemulung beramai- ramai memungutu rezeki- rezeki dalam bentuk plastic maurun botol- botol. Akan tetapi di sini kita menamkan rasa tanggung jawab dalam diri masing- masing orang. Untuk selalu menjaga kebersihan. Banyak orang menggalakkan “keep a clean” tapi nyatanya orang yang menggalakkan kebersihan itu dia juga melakukan hal yang tak patut di lakukan. Seperti acuh dan tak bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan. Padahal kalau saya lihat di setiap ujung- ujung tempat ada tempat sampah. Akan tetapi orang bagaikan buta atas itu semua. untuk itu mari kita tanamkan rasa kebersihan dari dalam diri kita untuk mencintai lingkungan. karena kebersihan adalah sebagian dari iman.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun