Perselingkuhan di Tempat Kerja, Mengapa Bisa Terjadi?

Kasus perselingkuhan di tempat kerja, baik antar atasan dan bawahan, ataupun sesama rekan sejawat, cukup sering terjadi. Mengapa hal itu bisa terjadi, tentu karena pertahanan diri masing-masing lemah, ingin menuruti rayuan setan, padahal jelas jelas bahwa perbuatan yang sesat hanya nikmat sesaat yang ujungnya adalah penyesalan yang berkepanjangan. 

Sudah kodrat manusia untuk cinta terhadap lawan jenis, tetapi semua ada aturannya. Supaya hubungan sesama lawan jenis mendapatkan ketenangan, maka Tuhan mengharuskan manusia dewasa yang sudah mengenal cinta dan tidak dapat membendung nafsu terhadap lawan jenis untuk menikah sesuai ketentuan agamanya masing-masing. 

Pernikahan adalah jalan yang baik untuk menyalurkan nafsu masing-masing terhadap satu sama lainnya. Pernikahan melahirkan ketenangan batin yang itu tidak akan dirasakan oleh pemuas nafsu diluar hal yang dibenarkan oleh agama atau oleh adat ketimuran. 

Disamping melahirkan ketenangan, pernikahan yang fokus kepada satu pasangan yang sah yang Tuhan berikan juga menjamin kebahagiaan daripada berganti ganti pasangan dalam ikatan yang tidak sah. 

Maka bagaimana supaya tidak terjadi perselingkuhan di tempat kerja;

Satu, setiap manusia yang hidup harus meyakini bahwa segala perbuatan baik ataupun buruk yang dia lakukan akan mendapatkan balasan disisi Tuhan sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Dunia yang kita pijak ini hanyalah sementara, akan tiba masanya dunia ini hancur dan kita pindah alam. 

Sebagai manusia kita juga akan tua dan mati, kita tidak selamanya akan muda dan gagah dan kuat, ada masa dimana kita tua dan mati dan kita akan menemui apa yang kita perbuat di dunia ini. 

Jika kebaikan yang kita perbuat selama hidup di dunia, maka kebaikan pula yang akan kita dapatkan dari Tuhan saat kita mati. Sebaliknya jika kejahatan yang selalu kita perbuat, maka tunggulah siksa Tuhan akan menyapa kita. 

Dua, saat perselingkuhan itu terjadi, ingatlah bahwa akan ada dua keluarga yang hancur. Yang paling terkena dampak dari perselingkuhan adalah anak-anak. 

Mereka yang seharusnya tumbuh dalam keluarga yang penuh kasih, keluarga yang saling mendukung, ternyata harus hancur berantakan karena bapak dan ibunya ada yang tidak komitmen dengan janji pernikahan sehingga berselingkuh dengan orang lain. 

Tiga, yang tidak kalah mengerikannya lagi adalah perselingkuhan membuat karier hancur, nama pelaku buruk didepan masyarakat apalagi jika dia seorang pejabat negara yang harusnya memberikan contoh yang baik buat masyarakatnya.