Hari ini kita disuguhi berbagai kemudahan namun menjebak hidup kita untuk menjadi lebih susah. Adanya pinjaman online, Pay later, kartu kredit yang semakin mudah mendapatkannya, untuk memenuhi keinginan hidup kita, sesungguhnya adalah jebakan untuk membuat hidup kita lebih susah dikemudian hari. dengan mudahnya kita tergoda oleh pinjaman online dan pay later serta kartu kredit, maka jaminan hidup susah dan makin rumit sudah ada didepan mata.Â
Mudah dan gampang saat kesepakatan untuk mendapatkannya, namun sengsara dan susah saat memenuhi kewajiban untuk membayarnya. Dan terkadang kebanyakan orang dengan mudah menyetujui aplikasi pay later atau pinjol, tanpa tahu seberapa kuat dia bisa memenuhi tanggung jawab pembayaran tagihannya. Asal setuju saja pinjaaman online padahal belum tahu darimana dia membayar uang pinjaman tersebut. Mudah tapi menjebak. Â Â
Maka kemudian kita diajarkan untuk hidup sederhana. hiduplah sesuai dengan kebutuhan bukan sesuai dengan keinginan, karena keinginan manusia itu tidak pernah habis sedangkan kebutuhan ada batasnya.Â
Dengan makan satu porsi seharga dua puluh ribu rupiah sebetulnya kebutuhan gizi kita sudah terpenuhi sesuai anjuran kesehatan. tetapi lain halnya jika kita ingin memenuhi keinginan kita, entah keinginan untuk mendapatkan pujian dari manusia lain dengan cara makan mewah di restoran dan mempostingnya di sosial media dan itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. mungkin kita tidak membutuhkan HP yang canggih untuk menunjang aktifitas dan pekerjaan kita sehari hari, tetapi karena ingin dibilang wah oleh teman teman kita, maka kita membeli HP yang mewah yang sesungguhnya tidak kita butuhkan.Â
Para perencana keuangan mengajarkan janganlah besar pasak daripada tiang. janganlah keinginan kita melebihi besarnya pendapatan kita. pendapatan kita terbatas sedangkan keinginan kita tidak terbatas. beli lah pada hal-hal yang benar kita butuhkan, sementara yang sifatnya memenuhi keinginan itu nanti saja kita cukupkan setelah keuangan kita cukup.Â
Lantas bagaimana kalau menginginkan barang yang mahal sementara uang tidak ada, yang paling selamat adalah kumpulkan uang terlebih dahulu, tingkatkan dahulu pendapatan kita pada level yang kemudian dengan pendapatan itu kita bisa membeli barang mewah atau barang mahal.Â
Dan yang tidak kalah penting untuk menunjang hidup yang baik dari tinjauan ekonomi adalah selalu rencanakanlah apa yang mau dibeli bulan ini, bulan depan dan seterusnya karena tadi jumlah pendapatan kita terbatas sementara jumlah keinginan kita tidak ada batasnya. semuanya ingin dipenuhi semuanya ingin dibeli padahal belum tentu semua itu dibutuhkan oleh kita.Â
Kemudian setelah di rencanakan dan dipenuhi rencana itu dalam rangka memenuhi kebutuhan kita, lanjut dengan evaluasi apakah rencana-rencana yang telah kita buat dan penuhi benar-benar sudah sesuai dengan prinsip hidup yang baik dalam memenuhi kebutuhan ekonomi. atau masih ada sesuatu yang kita beli tetapi itu ternyata tidak kita butuhkan dan merupakan pemborosan.
Setelah dilakukan perencanaan dan evaluasi dalam pelaksanaan dalam penggunaan uang, selanjutnya adalah tingkatkanlah pendapatan. Jika ingin hidup cukup bahkan berlebihan tingkatkanlah pendapatan. entah itu dengen pekerjaan sampingan atau dengan usaha sampingan semua itu sah sah saja dalam rangka memenuhi kebutuhan kita atau keinginan kita yang semakin hari semakin banyak.Â
Manusia istimewa hari ini adalah manusia yang hidup tanpa hutang. Dimana semua orang hampir memiliki hutang dan menjadi susah karena hutang, maka bisa saya katakan bahwa manusia yang istimewa dan bahagia hari ini adalah manusia yang hidup tanpa hutang meskipun hutang itu tidak dilarang dan sah sah saja.Â
Kalau ingin hidup bahagia dan tenang jauhilah hutang, hidup dengan sederhana sesuai kebutuhan dan tingkatkan selalu pendapatan dengan berbagai cara. Satu hal lagi, jangan lupa berbagi dengan orang lain atas nikmat yang kita terima. semoga kita selalu hidup bahagia, tenang dan diberikan kecukupan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Â Â