Pelajar Pancasila. Salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kurikulum merdeka adalah adanya kegiatan berbasis projek, P5 dijadikan acuan sebagai implementasi dalam pembuatan projek di sekolah. Salah satu implementasi P5 yang diterapkan dalam program kerja kami yaitu belajar berwirausaha.
Peran pendidikan sangat penting dalam membentuk generasi manusia menjadi sumber daya yang berkualitas. Kurikulum Merdeka sebagai perubahan kurikulum yang diterapkan pemerintah pada era saat ini. Kurikulum ini menekankan pada aspek P5 yaitu Proyek Penguatan ProfilMarket day adalah event besar tim Kampus Mengajar 6 SMPN 2 Lemahsugih yang bertemakan street food, kegiatan ini dilaksanakan dua hari yaitu hari Rabu dan Sabtu. Kegiatan ini mendapatkan respon positif berupa para siswa sangat antusias dengan hampir semua memakai batik sebagai dress code dan ada banyak tenant jajanan street food. Selain para siswa yang berjualan, karena background saya kebetulan dari jurusan Pendidikan Bahasa Korea UPI saya mempunyai ide untuk membuat kegiatan Korean Space di Market Day ini yaitu berjualan makanan Korea sebagai bentuk memperkenalkan makanan tradisional Korea kepada para siswa. Makanan Korea Selatan yang diperkenalkan yaitu kimbab, tteokbokki dan kimchi. Kami tidak menjual makanan korea ini, kami berikan gratis untuk para siswa dengan syarat mereka harus menjawab pertanyaan yang diberikan jika menjawab benar kami beri satu porsi kimbab, tteokbokki dan kimchi. Pertanyaan yang diberikan seputar pengetahuan umum. Mereka sangat antusias atas mencoba makanan dari negara lain, bagi mereka ini adalah pengalaman pertama. Menurut mereka makanannya enak terutama untuk kimbab dan tteokbokkinya, sedangkan untuk kimchi mereka tidak suka karena rasanya tidak familiar di lidah mereka. Kami rekan KM6 membuat banyak porsi untuk dibagikan dan habis tak tersisa.
Market day yang diselenggarakan di SMPN 2 Lemahsugih merupakan implementasi P5 yaitu kewirausahaan. Market day ini dapat menanamkan jiwa kewirausahaan pada siswa; Jiwa wirausaha adalah tanggung jawab, komunikatif, kreatif, inovatif, berani mengambil resiko, dan kepemimpinan. Penyelenggaraan Market day berupa kegiatan jual beli atau bazaar. Acara ini melibatkan seluruh komponen sekolah, yaitu siswa (sebagai produksi, distribusi, dan konsumen), pegawai sekolah (konsumen), dan pihak luar atau orang tua (konsumen), dan kami tim Kampus Mengajar 6 sebagai penyelenggara dan konsumen. Tenant jajanan para siswa juga terjual habis semuanya. Dari hasil penjualan semua kelas hampir semua kelas mengalami keuntungan dan balik modal. Dari kegiatan ini mereka mengaku menjadi ingin terus melanjutkan berjualan makanan ringan yang ternyata menghasilkan keuntungan yang besar bagi pelajar. Di dalam acara kami juga menyediakan photobooth sebagai spot foto bersama.
market day ini cukup memuaskan dan berjalan lancar. Dengan diadakannya kegiatan market day mereka belajar untuk berwirausaha, menumbuhkan kerjasama dan menciptakan interaksi antar kelas dan sebagai bentuk implementasi pembelajaran P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) tema kewirausahaan dalam kurikulum Merdeka, dan melakukan kegiatan ini menyenangkan. Market day di SMPN 2 Lemahsugih, Kabupaten Majalengka ini yang pertama kali dilakukan, kami berharap adanya kegiatan serupa yang lebih meriah dan terstruktur dengan Bapak Ibu guru sebagai pembimbing.
Implementasi kegiatanBaca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H