Mohon tunggu...
Tofik Nurwijayanto
Tofik Nurwijayanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya seorang Lulusan PPG Prajabatan Gellombang 1 Tahun 2022

saya suka belajar hal-hal baru, hobi saya membaca dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa PPG Prajabatan Mengembangkan Modul Ajar dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dan Teaching at TheRight Level (TaRL)

28 Oktober 2023   22:13 Diperbarui: 28 Oktober 2023   22:26 6310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selasa (11/04/2023) Pendidikan adalah kunci menuju masa depan yang lebih baik. Namun, untuk memastikan pendidikan berkualitas, perlu ada upaya terus-menerus dalam meningkatkan metode pengajaran dan materi ajar yang digunakan. Salah satu langkah inovatif yang di lakukan oleh Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1, Tofik Nurwijayanto pengembangan modul ajar dengan mengintegrasikan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dan Teaching at The Right Level (TaRL). Model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran adalah Problem Based Learning (PBL).

Modul ajar tersebut diterapkan  Pada kegiatan praktek pengalaman lapangan II (PPL)  di SD Muhammadiyah Wonokromo 1 di kelas IV,  praktek mengajar terbimbing 1 tersebut di hadiri oleh ibu Hanum Hanifa Sukma, M.Pd selaku dosen pembimbing lapangan  dan di dampingi oleh guru pamong Rina Wahyuningsih, S.Pd. yang sedang melakukan sit in terhadap Tofik Nurwijayanto.

Tofik mengembangkan modul ajar dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) nyaitu menyisipkan unsur budaya daerah "Makanan khas daerah Yogyakarta" pada mata pelajaran IPAS  materi kegiatan ekonomi dan Teaching at The Right Level (TaRL). Model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran adalah Problem Based Learning (PBL).

Assessment diagnostik dilakukan diawal pembelajaran yang digunakan sebagai baseline dalam pengelompokan peserta didik dalam pembelajaran. Proses pembelajaran berlangsung dengan menyenangkan, terlihat respon siswa yang aktif mengikuti pembelajaran.

Tofik membawakan materi proses jual beli. Pelaksanaan pembelajaran siswa dibagi dalam 3 kelompok yaitu kelompok distribusi, komsumsi, dan produksi. Masing-masing kelompok diminta untuk mempraktikkan kegiatan sesuai dengan nama kelompoknya. Seluruh siswa aktif mengikuti proses pembelajaran yg menyenangkan dan kegiatan pembelajaran diakhiri dengan evaluasi serta menyimpulkan materi secara bersama-sama.

Pengembangan modul ajar dengan pendekatan CRT dan TaRL oleh mahasiswa PPG Prajabatan adalah langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan memasukkan elemen budaya dan pendekatan personalisasi dalam pembelajaran, modul ini tidak hanya akan membantu siswa dalam pemahaman materi, tetapi juga memperkuat rasa kebangsaan dan keadilan dalam pendidikan. Mahasiswa PPG Prajabatan adalah agen perubahan yang mengemban tanggung jawab besar dalam menciptakan masa depan pendidikan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun