Jepara, 19 Februari 2021. Nur Widya Ningrum, Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata Duta Perubahan Perilaku. Kuliah Kerja Nyata diadakan oleh kampus Universitas PGRI Semarang yag dilaksanakan pada tanggal 26 Januari 2021 – 26 Februari 2021. Tempat saya KKN tepatnya yaitu di Desa Mulyoharjo RT 02 RW 05, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara.
      Salah satu program kerja yang dirancang dalam KKN Duta Perubahan Perilaku di Desa Mulyoharjo kali ini yaitu memanfaatkan limbah kayu yang sudah tidak digunakan untuk dijadikan barang yang bermanfaat yang mana bisa menambah ekonomi masyarakat.
      Limbah kayu biasanya hanya digunakan sebagai bahan bakar. Tetapi akan lebih baik jika limbah kayu tersebut dapat dimanfaatkan kembali untuk dijadikan barang berguna dan aksesoris dapat juga sebagai penambah nilai estetik pada kerajinan kayu atau kerajinan tangan lainnya. Sehingga dapat menambah nilai jual kayu tersebut dibandingkan dengan harga jual kayu bakar. Harapannya, anak remaja dapat tertarik untuk melanjutkan kerajinan kayu seperti ini karena biasanya mereka lebih tertarik untuk masuk ke pabrik-pabrik karena bayarannya yang memenuhi UMR. Sehingga hal ini dapat membuka lapangan kerja baru untuk pengangguran, pemanfaatan limbah kayu ini hanya membutuhkan ide-ide kreatif agar dapat menambah nilai estetik dan kegunaan sehingga menambah nilai harga jualnya.
1. Pilihlah serbuk kayu yang lembut.
2. Persiapkan cetakan atau desainnya, sebagai contoh dibuat pot, aksesori dan lain sebagainya.
3. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, yang utama yaitu serbuk kayu, lem kayu, semen putih, air secukupnya, sekop, wadah, dan cetakan.
4. Kemudian campur merata bahan-bahan tersebut.
5. Cetak bahan yang telah merata dan dikeringkan.
6. Kemudian dapat juga dilakukan finishing atau merapikannya.
      Pemanfaatan limbah kayu yang bisa digunakan tidak hanya serbuk kayunya saja, dapat juga yang masih berupa kayu untuk membuat barang lainnya. Contohnya sebagai figura, tempat penyangga ember cuci tangan dan lain sebagainya. Dengan adanya pemanfaatan limbah ini, harapannya masyarakat jadi lebih tertarik dan dapat memanfaatkan limbah kayu untuk digunakan kembali. Yang mana itu juga akan menambah tingkat perekonomian masyarakat apalagi di masa pandemic seperti ini.