Mohon tunggu...
Nurwendo Haricahyadi
Nurwendo Haricahyadi Mohon Tunggu... Dosen - Anak Kolong Yang Gemar Menulis

1. Ketua DPP KNPI 1996-1999 2. Ketua PP Generasi Muda FKPPI 1998-2001 3. Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan Generasi Muda FKPPI 2008-2018 4. Anggota DPR/MPR RI 1997-2002 5. Dosen 1984-Sekarang 6. Penulis Buku 2020-Sekarang 7. Penulis Di UC We Media 2017-2020

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Senandung dalam Mimpi

1 Februari 2023   13:53 Diperbarui: 1 Februari 2023   13:56 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: tribunbali.com 

Selamat siang sobat, 

Sobat pasti pernah merasakan mimpi, karena semua orang juga pernah merasakan mimpi. Mimpi sering dikatakan sebagai bunganya tidur. Ada juga yang bilang bahwa ketika bermimpi maka tidur kita terasa begitu pulas.

Namun demikian, mimpi memang tak sekadar dikatakan sebagai bunganya tidur karena terkadang di dalam mimpi ada makna yang tersirat di dalam peristiwa mimpi tersebut.

Itulah yang saya alami semalam. Saya bermimpi bertemu dengan kawan kawan lama yang di alam nyata sudah begitu lama tak berjumpa, sudah belasan tahun lamanya.

Saya tak ingat apa yang diperbincangkan dengan kawan kawan saya itu saat bertemu. Namun yang masih saya ingat ketika terbangun dari mimpi adalah saya bersenandung sebuah lagu karya dari penyanyi favorit saya, Ebiet G Ade. 

Saya kembali bersenandung lagu itu ketika tengah melakukan aktivitas di pagi ini. Namun yang membuat saya penasaran adalah saya lupa judul lagu itu. Saya berusaha keras untuk kembali mengingat ingat judul lagu itu sampai saya membuat tulisan ini. Namun belum juga bisa mengingatnya.

Tentu saja rasa penasaran ini terus berlanjut karena setelah tulisan ini saya buat dan saya posting di blog pribadi, saya bakal memutar lagu lagu dari Ebiet G Ade yang tersimpan di laptop atau akan mencarinya di kanal Youtube. 

Lagu yang saya senandungkan di dalam mimpi itu terasa berkesan karena sebagian liriknya yang masih saya ingat menceritakan tentang hidup dan kehidupan manusia. 

Mudah mudahan saja rasa penasaran untuk mendapatkan judul dari lagu itu bisa saya temukan ... 

Sobat, ijinkan saya menyampaikan sebuah pantun sebelum saya undur diri :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun