Selamat siang sobat,
Kemarin (Sabtu, 20/08/2022), saya beserta istri dan anak menghadiri undangan Kopi Darat (Kopdar) Kompasianer dan Pengarang YPTD sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Yayasan Pusaka Thanrin Dahlan (YPTD) ke-2 yang bertempat di Gedung Serba Guna Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Jalan Merdeka Selatan Jakarta.
Sekitar jam 9 pagi, kami sudah meninggalkan rumah di Depok menuju lokasi pertemuan di jalan Merdeka Selatan Jakarta. Hanya membutuhkan waktu sekitar 55 menit, mobil kami sudah sampai di lokasi pertemuan dan setelah parkir di basement, kami bergegas menuju tempat acara yang berada di lantai 4 gedung Perpustakaan Nasional.
Sampai di tempat acara, kami melakukan registrasi lalu dipersilkan masuk ke ruang acara.
Saya langsung menghampiri ketua YPTD bapak Haji Thamrin Dahlan yang berada di depan panggung. Setelah bersalaman dengan beliau, saya diperkenalkan dengan pejabat yang mewakili kepala Perpustakaan Nasional lalu dengan bapak Tjiptadinata Effendi dan ibu Roselina.
Setelah itu, kami duduk di kursi deretan kedua dari depan. Kursi yang tersedia di ruang acara terlihat sudah hampir dipenuhi oleh kompasianer dan pengarang YPTD yang diundang. Untuk diketahui, kompasianer adalah orang yang menulis di blok Kompasiana.com sedangkan pengarang YPTD adalah orang yang menulis di website YPTD : terbitkanbukugratis.id.
Sesaat kemudian acara dimulai dan ibu Mayor Laut Nani Kusmiyati bertindak sebagai pembawa acara.
Sekitar satu jam, acara resmi berupa sambutan sambutan dan diselingi acara tiup lilin dan penotongan tumpeng ulang tahun oleh ibu Roselina dan pembacaan puisi dari ibu Ari Budiyanti dan bapak Budi pun berakhir.
Acara kemudian dilanjutkan dengan talk show dengan beberapa narasumber yaitu CEO Kompasiana mas Nurul, kompasianer senior Omjay alias bapak DR. Wijaya Kusumah, kompasianer senior bapak Tjiptadinata Effendi, kompasianer dan wartawan senior bang Nur Terbit dan kompasianer dari kepulauan Karimun bapak Haji M. Rasyid Nur.
Acara talk show yang dipandu oleh bapak Erdonis Erdwan  berlangsung cukup menarik karena masing masing narasumber membagi pengalamannya sebagai seorang penulis.
Selain narasumber tersebut di atas juga diminta berbicara istri dari bapak Tjiptadinat Effendi, ibu Roselina yang juga seorang kompssianer senior dan kompasianer senior ibu Christie yang sudah menerbitkan 71 judul buku.