Mohon tunggu...
Nurwendo Haricahyadi
Nurwendo Haricahyadi Mohon Tunggu... Dosen - Anak Kolong Yang Gemar Menulis

1. Ketua DPP KNPI 1996-1999 2. Ketua PP Generasi Muda FKPPI 1998-2001 3. Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan Generasi Muda FKPPI 2008-2018 4. Anggota DPR/MPR RI 1997-2002 5. Dosen 1984-Sekarang 6. Penulis Buku 2020-Sekarang 7. Penulis Di UC We Media 2017-2020

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Black Sojol

16 Juni 2022   13:27 Diperbarui: 16 Juni 2022   13:39 880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Dokumen pribadi 

Saya sudah memiliki dua batu Sojol asal Sulawesi Tengah yaitu Red Sojol dan Kembang
Sojol. 

Perburuan saya untuk mendapatkan batu Sojol berwarna hitam terus berlanjut.


Hanya berselang dua hari setelah saya mendapat batu Kembang Sojol atau tepatnya
pada tanggal 13 April 2017 saya melihat lapak online langganan saya di Bogor menjual batu Sojol yang berwarna hitam dengan motif seperti lumut putih. Oleh pelapaknya, batu
Sojol itu disebut sebagai Black Sojol.

Saya langsung memutuskan untuk membeli batu Black Sojol yang masih dalam bentuk
bongkahan dan dua hari berselang, pesanan bongkahan batu Black Sojol telah mendarat di rumah saya dan oleh pelapak, saya diberikan tiga bongkahan batu Black Sojol yang masing masing bisa dibuat batu cincin berdimensi sekitar 25 mm x 18 mm.

 Alhamdulillah dapat bonus ..


Selanjutnya bongkahan batu Black Sojol tersebut saya bawa ke tempat pembuatan batu
cincin di Pasar Segar Depok.

Edo, sang pengrajin pembuatan batu cincin sudah siap untuk melaksanakan tugasnya meng-GOSPOL bongkahan batu Black Sojol menjadi sebuah batu cincin. 

Sekitar satu jam lebih, Edo sudah menyelesaikan tugasnya, batu Black Sojol telah dipasangkan ke sebuah cincin alpaka yang berdimensi 23 mm x 15 mm. 

Setelah menjadi batu cincin, batu Black Sojol terlihat hitam mengkilap dengan corak putih di sana sini dan sedikit tembus cahaya saat disorot oleh lampu senter HP saya.


Selanjutnya batu cincin Black Sojol ini saya rawat dengan sesekali menjemurnya di panas
Matahari pagi dan mengolesinya dengan minyak zaitun agar warna hitam batu semakin kinclong mengkilap. 

Sedangkan batu Black Sojol yang masih berbentuk bongkahan saya rendam dengan air hujan. Siapa tahu, saat nanti di GOSPOL maka batu Black Sojol tersebut sudah tembus plong cahaya.


Merawat batu memang butuh kesabaran ..


NH
Depok, 16 Juni 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun