Awalnya batu cincin pembelian saya di lapak kaki lima Jatinegara pada tahun 1982 akan saya berikan kepada kawan saya tersebut.
Saat kawan saya melihat batu cincin saya, dia menyebut nama batu cincin tersebut
dengan batu Merah Delima. Dia pun menyebut nilai jual batu cincin tersebut seharga
satu hingga 1,5 juta rupiah untuk batu yang berdimensi sebesar batu cincin saya tersebut.
Atas saran istri saya yang turut menemani saya maka niat memberikan batu cincin milik
saya kepada kawan saya itu langsung saya urungkan. Saya tidak menyangka batu akik
cincin saya itu merupakan batu Merah Delima yang cukup berharga.
Kemudian saya mencari tahu tentang seluk beluk batu Merah Delima.
Beberapa info yang akhirnya bisa saya dapatkan tentang batu Merah Delima salah
satunya soal warna utama batu Merah Delima yang didominasi oleh warna merah.
Kemudian secara umum warna yang melekat pada batuan ini adalah merah cerah hingga
merah kecokelatan. Warna yang paling dicari pada jenis batu ini adalah merah tunggal
dengan warna yang mendalam (solid).Â
Pada beberapa jenis lain dari batu Merah Delima
adalah warna yang lebih kebiruan.
Selanjutnya konon menurut ceritanya bahwa batu merah delima adalah salah satu benda
yang mengandung supranatural tertinggi tingkatannya, yang oleh kebanyakan orang dipercaya sebagai ajimat yang memiliki banyak manfaat.
Kemudian menurut penelitian ahli bebatuan, batu Merah Delima mempunyai kekerasan
mencapai angka 9 pada skala Mohs. Nilai kekerasan (hardness) tersebut menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi harga jual batu jenis Merah Delima ini.
Kemudian dapat diketahui yang menjadi ciri-ciri dari batu Merah Delima sebagai berikut :
1. Medium Ukurannya.
Ciri pertama yang membedakan antara batu Merah Delima yang asli dan yang palsu dapat
dilihat dari seberapa besar ukurannya. Batu Merah Delima yang asli umumnya memiliki
ukuran yang sangat kecil, tidak lebih dari 0,5 cm (meruncing pada salah satu sisinya).
Sedangkan batu Merah Delima tiruan umumnya berukuran lebih besar dan berbentuk
bulat biasa.