Peringatan Hari Guru Sedunia adalah kesempatan penting bagi kita untuk merenungkan peran penting guru dalam mencerdaskan anak-anak dan pemuda, terutama di dalam konteks pendidikan Indonesia saat ini, yang mencakup era Kurikulum Merdeka yang sangat relevan dengan pandangan Ki Hajar Dewantara.
Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh pendidikan Indonesia yang sangat dihormati, memiliki pandangan yang mendalam tentang pendidikan yang mencerminkan nilai-nilai kemerdekaan dan kebebasan. Dalam perspektifnya, pendidikan harus membebaskan siswa dari keterbatasan dan membantu mereka mengembangkan potensi penuh mereka. Ini adalah prinsip dasar Kurikulum Merdeka yang harus terus diperjuangkan dalam sistem pendidikan kita.
Dalam era Kurikulum Merdeka, guru memiliki peran yang semakin penting. Mereka bukan hanya pengajar, tetapi juga pembimbing, fasilitator, dan motivator bagi siswa. Guru harus memahami bahwa setiap siswa adalah individu yang unik, dengan bakat, minat, dan potensi berbeda. Mereka harus dapat mengakomodasi perbedaan ini dan memberikan ruang bagi siswa untuk mengejar minat mereka sendiri. Guru harus menjadi inspirator yang membantu siswa menemukan hasrat mereka dalam belajar.
Ki Hajar Dewantara juga menekankan pentingnya karakter dalam pendidikan. Menurutnya, pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang pembentukan karakter yang baik. Guru harus berperan sebagai contoh yang baik dalam hal etika dan moral. Mereka harus membantu siswa mengembangkan nilai-nilai seperti kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab.
Selain itu, dalam era teknologi dan informasi seperti sekarang, guru harus siap untuk beradaptasi dengan perubahan. Mereka perlu memanfaatkan teknologi sebagai alat pembelajaran yang efektif dan membantu siswa menjadi literat digital. Guru juga harus selalu belajar dan mengembangkan diri mereka sendiri agar tetap relevan dalam mengajar generasi yang semakin terhubung dengan teknologi.
Hari Guru Sedunia adalah saat untuk menghargai dan merayakan peran guru dalam membentuk masa depan bangsa. Dalam perspektif Ki Hajar Dewantara, guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang bekerja keras untuk membimbing siswa menuju kebebasan, pengetahuan, dan karakter yang baik. Mereka adalah agen perubahan dalam mewujudkan visi pendidikan yang berkualitas dan beretika di Indonesia, terutama dalam era Kurikulum Merdeka. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mendukung guru dan memastikan bahwa pendidikan di Indonesia tetap relevan dan sesuai dengan nilai-nilai kemerdekaan dan kebebasan yang diwariskan oleh Ki Hajar Dewantara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H