Mohon tunggu...
SUMBER SAKTI
SUMBER SAKTI Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Penulis

Media Pembelajaran, Update dan Terpercaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Permainan Blind Lead Penuh Keceriaan Pada Acara LDKS SMAN 1 Paiton

30 November 2024   18:25 Diperbarui: 30 November 2024   18:25 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber Sakti. Probolinggo - Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) SMAN 1 Paiton yang berlangsung selama dua hari di Villa UNSANA, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, kegiatan outbound melalui permainan Blind Lead menumbuhkan semangat bagi peserta LDKS pada Sabtu (30/11/2024).

Sebanyak 68 peserta, mayoritas anggota OSIS masa bakti 2024-2025, sempat menunjukkan kelelahan akibat padatnya jadwal materi di dalam ruangan. Namun, pada pagi terakhir ini, semangat mereka kembali terpancar. Keceriaan peserta terdengar dari teriakan dan tawa saat permainan Blind Lead berlangsung.

Permainan ini membagi peserta ke dalam beberapa kelompok. Sebagian anggota kelompok ditutup matanya menggunakan kain dan diarahkan untuk mencari penutup warna tertentu seperti merah atau hitam, sementara anggota lainnya memberikan panduan dengan berteriak. Kelompok yang diketuai Kirani, Ketua OSIS SMAN 1 Paiton periode 2024-2025, sempat mengalami kebingungan hingga keluar dari area permainan.

Menurut panitia, permainan ini dirancang untuk melatih kekompakan, kepekaan, dan komunikasi yang efektif di antara peserta. "Melalui permainan ini, para peserta bukan hanya mengatasi rasa lelah tetapi juga membangun kerjasama yang solid," ungkap Rendi, mantan Ketua OSIS sekaligus panitia kegiatan.

Salah satu peserta, Carisa, yang timnya berhasil menjadi juara, mengaku sangat menikmati permainan tersebut. "Saya bersama tim sangat gembira mengikuti permainan Blind Lead. Meskipun awalnya capek dan ngantuk, tapi sekarang lelahnya tidak terasa lagi," katanya dengan senyum lebar.

Rendi menambahkan, meskipun sempat menghadapi tantangan seperti hujan deras dan mati lampu, semangat peserta dan panitia tetap terjaga hingga akhir kegiatan. "Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Ini menunjukkan betapa luar biasanya antusias adik-adik peserta," ujarnya.

LDKS ini merupakan program tahunan yang dirancang untuk menyiapkan generasi OSIS yang lebih bertanggung jawab, berkarakter, dan mampu menjadi teladan bagi siswa lainnya, sejalan dengan profil Pelajar Pancasila. Dengan berakhirnya kegiatan ini, peserta diharapkan mampu mengemban tugas sebagai anggota OSIS dengan penuh dedikasi dan semangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun