(Opini) Cerita RakyatÂ
Seperti yang kita ketahui bahwa, desa nangalili terletak di kabupaten Manggarai barat, kecamatan Lembor selatan, provinsi NTT. Nangalili adalah sebuah desa dengan beragam suku, bahasa dan adat istiadat. Desa nangalili terletak di pesisir laut selatan Flores berhadapan dengan Pulo Sumba.
Desa ini dulu banyak dikisahkan berbagai banyak cerita rakyat, mengenai masuknya setiap suku dan menetap di desa nangalili itu sendiri. antara lain suku yang masuk dan menetap adalah , suku Bima , suku Ende, suku bugis, dan suku Manggarai itu sendiri.Â
Nangalili dikisahkan pada cerita rakyat bahwa , ada dua pemuda yang berlayar dan menetap di desa nangalili , lalu kedua pemuda itu berangkat menuju Pandang , karot dan Sambir. Seusai sampainya disana kedua pemuda itu mulai beraktivitas dengan perkebunannya. Â
Setelah waktu terus berjalan, akhirnya kedua pemuda itu bersepakat untuk berpencar dan mencari letak geografis tempat tinggalnya masing-masing. Seorang Kaka lalu pergi ke pesisir selatan ( Nangalili) untuk menetap dan tinggal di sana dengan mata pencarian nelayan. Sedangkan seorang adik dia tetap stay dan tinggal di Pandang Karot dan Sambir . dengan mata pencarian petani.Â
Di kisahkan juga dari kompas com, bahwa ada sepasang istri Minang kabau yang pernah berlayar melewati pantai nangalili dan menuju di kampung ( beo ) Runa.
Kampung Runa merupakan kampung tertua di hamente kolang. Letak kampung ini sejajar dengan pantai Nangalili di bagian selatan dari kabupaten Manggarai barat, provinsi NTT .
Hubertus Dantol mengisahkan bahwa ribuan tahun lalu, air laut dari bagian selatan Nangalili, masuk di lembah hamente kolang hingga di kampung runa.dan sepasang suami istri itu pun menetap di kampung ( beo ) Runa.
Desa Nangalili mempunyai keunikan bahasa. bahasa yang sering digunakan di desa Nangalili adalah bahasa Ende. Dan sebagian besar juga ada yang menggunakan bahasa Manggarai, Dan Bima. Nangalili adalah salah satu Desa di kabupaten Manggarai Barat dengan mata pencarian nelayan, karna desa Nangalili tersebut berada di pesisir pantai selatan Flores NTT.Â
Pembuatan perahu di Desa nangalili kala itu menggunakan alat-alat tradisional. Masyarakat desa Nangalili selalu bergotongroyong dalam mengupayakan pembuatan perahu, dan bahkan sampai proses perahu itu selesai sampai terapung ke air sungai, dan laut. Pentingnya untuk generasi muda belajar dan mendengarkan cerita, apa yang di sampaikan oleh orang tua.
Mari belajar sejarah untuk kemudian membuat sejarah perubahan untuk masa depan. Agar sehingga regenerasi akan paham terkait dengan sejarah yang ada di setiap daerah yang mareka tempati.
" Sejarah adalah peristiwa yang pernah terjadi dimasa lampau, namun sejarah juga bersifat universal."Â
Sedikit-cerita.
YogyakartaÂ
 (Nurwahid) 29 - November- 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H