ada satu fakta menarik antara MUHAMMADIYAH, NU, & JIL (MUHAMMAD NUJIL) - lebih2 dalam menyikapi manifesto gerindra terkait pemurnian agama apalagi gerindra memiliki mitra koalisi dari GOLKAR hingga PAN (GP3PANKES) yang basis cultural pendidikan para kader masing-masing partainya adalah juga memiliki latar belakang tradisional, moderat hingga liberal. Bila NU memiliki NU Studies dngn karakter POSTRA, Muhammadiyah memiliki Muhammadiyah Studies dngn karakter MODERAT, & JIL memiliki Manifesto JIL dngn karakter LIBERAL. maka, dari unsur-unsur kajian tersebut hingga manifesto masing-masing organ tadi, isinya adalah menghendaki adanya pemurnian agama dalam memajukan dan mencerahkan keberadaan hidup masyarakat indonesia melalui pendidikan, kesehatatan, & kesejahteraan.
jadi, pemurnian agama yang dimaskud disini adalah masyarakat indonesia memiliki orientasi berkemajuan dalam menjalani hidup, lebih-lebih dalam menyongsong 1 (satu) abad indonesia merdeka!
itu semua tertera jelas dalam tujuan dan AD/ART hingga renstra proker ketiga organ tadi atau masing-masing partai tersebut.
sehingga, gerindra menangkapnya secara cerdas dan dijadihkan platform politik dalam sebuah manifesto. Tak heran bila gerindra akhirnya mendapat dukungan atau mitra koalisi dari basis masa terbesar muslim indonesia, yakni; MUHAMMADIYAH & NU.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H