Mohon tunggu...
Nur Wahdah Maulidyah
Nur Wahdah Maulidyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030085 Mahasiswa UIN SUNAN KALIJAGA

Penikmat anime Jepang yang sedang tergila-gila dengan seorang idol Korea

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

THR Anak Beli Gadget Baru? Parents Wajib Perhatikan Hal Ini Dahulu!

18 April 2023   21:32 Diperbarui: 27 April 2023   02:03 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak bermain gadget pemberian orangtua. Sumber: Shutterstock via kompas.com

Saat anak sedang rewel, mungkin sebagian dari kita ada yang langsung menenangkannya dengan memberikan anak gadget. Masalah pun terselesaikan dengan cepat karena anak langsung menjadi terkendali dan teralihkan perhatiannya pada gadget. Padahal ada dampak bahaya yang mengancam anak jika mereka terlalu bergantung atau kecanduan pada gadget. 

Dampak bahaya yang pertama saat kita berusaha menenangkan anak dengan gadget adalah anak jadi tidak dapat mengelola dan meregulasi emosinya dengan baik. Anak menjadi tidak belajar untuk mengelola emosinya dengan baik karena gadget mencoba mengalihkan perhatian dan emosinya. Padahal anak membutuhkan pengalaman untuk merasakan berbagai emosi yang ada, termasuk rasa sedih, kecewa, dan tidak nyaman, atau orang tua sering menyebutnya dengan kata rewel. 

Pengalaman inilah yang dapat membantu si kecil untuk dapat mengenali emosinya dan belajar mengendalikan dirinya dengan baik agar aspek kecerdasan emosinya dapat terbentuk dengan baik. Jadi biarkan si kecil mengenali emosinya dan bimbing ia untuk bisa menyalurkan emosinya dengan cara yang baik, seperti menenangkan diri kemudian bercerita dan memeluk orang tuanya.

Dampak yang kedua yaitu menurunkan perkembangan bahasa dan keterampilan sosial. Terlalu sering memberikan waktu screen time pada anak seperti saat berusaha menenangkannya ketika rewel akan membuat anak menjadi malas untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang-orang di lingkungan sekitarnya. 

Screen time yang berlebihan juga dapat membuat anak mengalami terlambat bicara, kurang empati, susah bergaul, bahkan kecerdasan emosi anak menjadi rendah. Hal ini dikarenakan keterampilan sosial pada anak biasanya diperoleh dengan bermain dengan temannya atau mengeksplorasi lingkungannya. Sehingga sering memberikan gadget pada anak akan menghambat aktivitas-aktivitas yang dapat mengembangkan keterampilan bahasa dan sosialnya.

sumber: Nutriclub
sumber: Nutriclub

Dampak yang ketiga yaitu membuat anak sulit tidur. Paparan sinar biru dari layar gadget dapat menghambat pelepasan hormon yang memicu rasa kantuk pada anak. Bila terlalu banyak terpapar akan menyebabkan anak sulit tidur dan kurang tidur yang justru dapat beresiko membuat anak mengalami rewel atau tantrum karena kebutuhan tidurnya tidak tercukupi dengan baik. Oleh karenanya hindari dan batasi pemberian screen time pada anak.

Dampak yang keempat adalah anak menjadi sulit tenang jika tidak diberikan gadget. Jika cara menenangkan anak dengan memberikannya gadget, bukan tak mungkin nantinya orang tua akan menjadi kewalahan karena anak tidak bisa tenang jika tidak diberikan gadget. Jika gadget dijadikan alat utama untuk menenangkan anak, maka anak akan kesulitan untuk mengembangkan kemampuan regulasi dirinya.

Dampak kelima terjadinya potensi gangguan mental pada anak. Penelitian di Bristol University pada tahun 2010 mengungkapkan bahwa penggunaan gadget berlebihan pada anak yang perlu diwaspadai adalah meningkatnya risiko depresi, gangguan kecemasan, kurang perhatian, psikosis, dan perilaku bermasalah lainnya. Dampak negatif HP bagi anak ini bisa disebabkan karena interaksi anak dengan sekitar, atau bahkan interaksi media sosial yang buruk, seperti tindak cyberbullying.

Nah itu dia beberapa dampak bahaya saat menenangkan anak menggunakan gadget. Untuk mencegah terjadinya dampak negatif HP bagi anak, diperlukan peranan orang tua di dalamnya. Jangan ragu untuk membatasi penggunaan gadget seperti HP dan tablet. Misalnya, berikan pembatasan penggunaan gadget maksimal 2 jam setiap hari, atau berikan kebebasan menggunakan gadget hanya pada hari libur. Selain itu, jangan lupa untuk selalu mengawasi apa saja yang dilakukan anak dengan gadget tersebut untuk memfilter konten yang dikonsumsi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun