Mohon tunggu...
Nur Wahab
Nur Wahab Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga,Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Penjaga Gawang yang Tak Terduga

20 Desember 2012   00:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:20 3177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Bila seorang pemain sepakbola berganti posisi yang posisi aslinya adalah sebagai pemain depan, pemain tengah atau pemain belakang sekalipun dapat bermain di beberapa posisi mungkin sudah biasa, namun bila pergantian posisinya adalah menjadi penjaga gawang itu baru luar biasa. Ya,seoarang penjaga gawang dadakan atau yang lebih familiar diluar sana disebut dengan Outfield Player memang sudah bukan hal baru dalam dunia sepakbola.

Biasanya seoarng kiper dadakan dipaksa bermain karena penjaga gawang utama atau lapis keduanya mengalami cidera atau mendapatkan kartu merah,sementara pihak klub tidak lagi memungkinkan untuk memasukkan kiper cadangan (habis jatah pergantian pemainnya).

Seperti yang kita ketahui bersama pada 19/12 dini hari, saat Inter Milan bersua dengan tamunya Hella Verona di Giuseppe Meazza kandang Inter pada lanjutan 16 besar piala Coppa Italia,dimana Inter berhasil menundukan Verona dengan skor 2-0 yang dicetak oleh Fredy Guarin dan mantan striker Ac Milan Antonio Cassano. Dalam laga tersebut Rodrigo Palacio mengantikan Luca Castelazzi yang mengalami cidera pada bahu tangan kirinya,dan sang pelatih Andrea Stramaccioni telah melakukan tiga pergantian pemain.

Tak ada pilihan lain akhirnya pemain berkebangsaan Argentina tersebut menjadi kiper selama 15 menit trakhir, menariknya penampilan Palacio kala menjadi kipper dadakan cukup memukau,setidaknya mantan striker Genoa tersebut melakukan penyelamatan 2 peluang emas tim tamu.

Rodrigo Palacio bukanlah satu-satunya pemain outfield yang sukses mengemban jabatan kipper dadakan dalam sebuah laga. Berikut sejumlah pemain beken yang sukses kala menjadi kipper dadakan:

1.Niall Quinn (Manchester City,EPL 1990/1991)

Setelah mencatatkan namanya di papan skor untuk Manchester City kala menghadapi Derby County dalam lanjutan liga Inggris Niall Quinn terpaksa menjadi penjaga gawang selama lebih dari separuh babak, karena penjaga gawang utama City Tony Coton diganjar kartu merah jelang rehat paruh pertama.Heroiknya striker berkebangsaan Republic Irlandia tersebut langsung dihadapkan pada tendangan penalty Dean Saunders, dan ajaibnya Quinn berhasil menggagalkan usaha pemian Derby County tersebut sampai pertandingan usai Quin dapat menjaga gawangnya dari keboboblan.

2. Jan Koller (Brussia Dortmund 2002/2003)

Dalam pertandinag antara Bayer Munich melawan Brussia Dortmund nama Jan Koller merupakan pemain yang paling disorot dalam laga tersebut, pasalnya ia menggantikan posisi Jens Lehman yang dikartu merah oleh wasit pada pertengahan babak kedua.Dengan sigap peria dengan postur tinggi besar tersebut langsung melakukan pergantian kaos untuk menajadi kipper cadangan bagi Brussia Dortmund. Sebelumnya ia telah mencetak gol pada babak pertama,penampilannya mengagumkan kala ia berhasil menepis beberapa peluang emas,salah satunya adalah sepakan Ballack,sampai wasit meniupkan pluit panjang ia tidak kebobolan dan berhasil melakukan clean sheet.Koller pun dianugrahi keeper of the week Bundesliga.

3. Phil Jagielka (2006)

Sama seperti yang dilakukan oleh Niall Quinn dan Jan Koller,Phil Jagielka adalah satu dari sedikit pemain yang dapat membobol gawang lawan dan menjaga gawang pada pertandingan resmi, sebagai bek kala itu ia belum menunjukan performa terbaiknya,namun pada pertandingan tersebut dialah bintang lapangannya.Jagielka mencuri perhatian dengan menggantikan kipper Peddy Kenny saat Sheffield United menundukan Arsenal pada lanjutan liga inggris.

4.John Terry (2006/2007)

Tidak seperti Niall Quinn, Jan Koller dan Phil Jagielka yang menjadi pahlawan bagi timnya sebagai penjaga gawang dadakan, kapten The Blues Chelsea John terry tidak terlalu kesulitan dalam menjalankan posisi barunya sebagai kipper dadakan, pasalnya ia hanya bermain kurang dari 3 menit sebagai penjaga gawang, karena Hull City tidak mampu mendekati gawang Chelsea,hingga pertandingan usai Chelsea mengamankan 3 poin.John Terry menjadi penjaga gawang setelah kipper utama Peter Cech harus dilarikan kerumah sakit setelah kepalanya ditabrak oleh penyerang Reading, Stephen Hunt.Dan digantikan oleh Cudicin yang pun mengalami cidera.

5    5. Mladen Petrick (UEFA 2006)

Meski tidak mencetak gol striker andalan FC Basel ini menjadi bintang lapangan setelah mampu menahan imbang Nancy dengan menahan tendangan penalty Mickael Chretien pada piala UEFA 2006. Petrick menjadi kipper setelah penjaga gawang Basel franco Costanzo diusir oleh pengadil lapangan setelah menjatuhkan Issiar Dia dikotak penalty. Dan wktu itu FC Basel telah melakukan pergantian 3 kali, dengan sangat terpaksa pemain yang saat ini bermain untuk Fulham menjadi penjaga gawang dadakan dan heroiknya sukses menahan tendangan penalty Chretien,skor akhir 2-2.

Sebenarnya masih ada beberapa laga yang memakai penjaga gawang dadakan, namun yang penulis paparkan diatas adalah beberapa penjaga gawang dadakan yang sukses menjaga gawangnya tetap clean sheet yang menyelamatkan klubnya dari kekalahan, bahkan mengantarkan klubnya pada kemenangan dan juga yang menjadi man of the man pada laga tersebut.Sejatinya peran penjaga gawang dadakan sangat dibutuhkan terutama pada saat-saaat terdesak seperti yang di alami oleh club-club diatas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun