Semangat Pancasila di Balik Dapur Pedagang, Menjaga Asa di Tengah Kenaikan Harga Bahan Pokok

Kenaikan harga bahan pokok seperti beras, minyak, dan gula telah menjadi tantangan besar bagi para pedagang makanan di Kota Pasuruan. Sebagai pelaku usaha kecil, mereka tidak hanya berjuang mempertahankan usaha tetapi juga memastikan pelanggan tetap dapat menikmati makanan yang berkualitas. Di tengah tekanan ekonomi ini, nilai-nilai kebersamaan, solidaritas, dan spiritualitas menjadi fondasi moral yang menguatkan mereka. 

Dalam setiap tantangan yang dihadapi, para pedagang ini tidak hanya mencari solusi ekonomi, tetapi juga menggali kekuatan dari nilai-nilai luhur yang melekat pada kehidupan sehari-hari. Kami mewawancarai salah satu pedagang makanan di kota Pasuruan tepatnya di perumahan Tiara candi yaitu warung makan Bu Sofi

"Iya mba sekarang harga beras minyak dan bahan pokok lain nya mengalami kenaikan" ucapnya pada tim kami

Kebersamaan di antara para pedagang menjadi salah satu hal yang paling menonjol. Mereka saling berbagi informasi tentang pemasok bahan yang lebih terjangkau dan memberikan dukungan ketika salah satu dari mereka menghadapi kesulitan. Kebiasaan ini menciptakan hubungan yang harmonis dan saling mendukung, sehingga mereka dapat menghadapi situasi sulit secara bersama-sama.

"Iya saya kepasar gading setiap pagi mba dan berkoordinasi dengan pedagang lain"ucap mbak Sofi pada tim kami karena membeli bahan masakan dan mencari suplayer terbaik Kebersamaan ini menggambarkan semangat persatuan yang menjadi kekuatan utama mereka untuk bertahan. Dalam hubungan ini, kompetisi sehat terjalin, namun tetap disertai rasa peduli terhadap sesama pedagang.  

Selain itu, kekuatan spiritual juga memainkan peran penting dalam kehidupan para pedagang ini. Sebelum memulai hari, banyak dari mereka menjalankan rutinitas ibadah yang memberikan ketenangan hati dan semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Keyakinan bahwa kerja keras yang dilandasi doa akan membawa keberkahan membantu mereka untuk tetap optimis, bahkan di tengah situasi yang penuh tekanan. 

Kebiasaan ini menciptakan harmoni dalam diri mereka, memungkinkan mereka untuk menghadapi setiap tantangan dengan kepala tegak dan hati yang tenang. "Saya rutin mengikuti pengajian mba setiap Minggu nya ucap mbak Sofi" pada tim kami

Komitmen untuk menjaga kualitas dan harga makanan yang terjangkau juga menjadi salah satu cara para pedagang ini menunjukkan kepedulian mereka terhadap masyarakat. Meskipun harga bahan pokok melonjak, mereka berusaha untuk tidak menaikkan harga secara drastis. Sebagai gantinya, mereka mencari cara untuk mengurangi biaya produksi tanpa mengorbankan kualitas.

"Iya mba saya tidak mengurangi bumbu dll karena merubah rasa karena resep ini sudah bayak yang suka" ucap nya pada tim kami kemudian salah satu tim kami bertanya apakah ibu masih dapat keuntungan walaupun di situasi seperti ini? "Alhamdulillah mba" ucap mba sofi

Tindakan ini menunjukkan kesadaran mereka terhadap pentingnya keadilan bagi semua pihak, baik pelanggan maupun diri mereka sendiri sebagai pelaku usaha. Sikap seperti ini mencerminkan rasa tanggung jawab terhadap komunitas yang telah menjadi bagian dari keberhasilan mereka selama ini.  

Perjuangan para pedagang makanan di Pasuruan adalah cerminan semangat hidup yang terus bergelora meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan. Nilai-nilai yang mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari menunjukkan bahwa prinsip-prinsip moral dapat menjadi landasan untuk mengatasi segala kesulitan.