BAZAR UMKM UNAIR: Jembatan Emas bagi Mahasiswa dan Pelaku Usaha

Universitas Airlangga merupakan salah satu kampus yang sangat mendukung UMKM di sekitar kampusnya maupun UMKM di Surabaya banyak sekali program kerja Universitas Airlangga dalam ranah UMKM yang melibatkan para pedagang kecil dengan harapan para pedagang ini mampu untuk mengenalkan produk jualannya dan membantu perekonomian keluarga mereka.

Tetapi, Bukan hanya pihak kampus yang melakukan program pemberdayaan UMKM namun beberapa organisasi yang berada di Universitas Airlangga juga ikut berkontribusi tak jarang BEM Fakultas banyak yang Open Tenant untuk para pedagang.Saya merupakan Mahasiswa Baru sangat mengapresiasi kepada pihak yang sudah ikut serta dalam membantu perekonomian para UMKM.

Bazar ini bukan semata untuk memajukan perekonomian pedagang saja tetapi membantu Mahasiswa/I untuk mendapatkan inovasi baru untuk mereka berbisnis dengan berkuliah.Disisi lain bazar ini membantu Mahasiswa/I yang bukan asli orang Surabaya (Rantau) untuk mencari makanan yang akan mereka santap di kos maupun mereka makan di sekitar area kampus ketika berakhirnya perkuliahan.

Tidak jarang teman-teman Mahasiswa yang melakukan aktivitas perkuliahan dari pagi sampai sore dengan adanya bazar UMKM ini mereka dapat membeli makanan untuk menunjang perut mereka. Bahkan saya sendiri selaku Mahasiswi baru di

Universitas Airlangga dan beberapa teman-teman sering sekali membeli makanan yang diperjual belikan oleh para UMKM. Dari hasil wawancara melalu gfrom bebrapa Mahasiswa berpendapat bahwa "Bazar ini sih menurutku sangat bermanfaat karena kita jadi gak bosen dengan makanan yang ada di kantin kampus aja". Dan ketika saya berkomunikasi dengan salah satu penjual mereka berpendapat "Bazar ini cukup membuat saya senang karena saya ada tambahan tempat jualan dan harga sewa juga relative masih ramah di kantong".

Tetapi dari banyaknya manfaat timbullah kontra diberbagai kalangan warga kampus. Mahasiswa/I yang menyadari bahwa pedagang yang berjualan banyak yang sama hal ini justru membuat kita bingung dan bertanya "kenapa hanya mereka saja yang berjualan?". Saya selaku Mahasiswi baru cukup terheran juga bukan karena sudah bosan dengan jajanan ataupun minuman yang dijual tetapi pihak kampus atau organisasi yang membukan bazar tersebut bisa untuk mengadakan seleksi.Supaya pedagang kecil yang lain bisa berjualan dan memperkenalkan produk jualan mereka.

Tak hanya hadirnya bazar saja tetapi setiap pukul 18.00 di Kampus B yang bertempat di Jl. Airlangga No.4 - 6, Airlangga, Kec. Gubeng selalu ada UMKM yang selalu ada di beberapa sudut fakultas seperti Tahu Tek yang ada di depan jalan FISIP kemudian Batagor dan Somai yang ada di jalan FIB tak hanya dua pedagang ini saja tetapi ada Sate Ayam dan Kue Putu yang ada di dektan jalan FH.Hal ini juga jadi sorotakan saya selaku maba betapa pedulinya UNAIR terhadap UMKM kecil seperti mereka.

Dari program ini saya dapat menyimpulkan yaitu tidak perlu tempat yang sangat luas untuk membantu para UMKM mengembangkan bisnisnya.Dan saya berharap hal ini dapat menjadi cerminan Universitas yang ada di Indonesia untuk menjadi contoh tentang mengembangan UMKM yang jarang disorot Masyarakat yang kemudian menjadi contoh bagaimana cara supaya pelaku usaha kecil untuk produknya dapat berkembang dan dikenal oleh Masyarakat sekitar maupun Masyarakat jauh dari tempat tersebut