Mohon tunggu...
Nuzul Bayahi
Nuzul Bayahi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pembelajar

Lagi belajar nulis

Selanjutnya

Tutup

Financial

Saham Kesayangan, Analisis Prospek dan Laporan Keuangannya

6 Februari 2023   14:09 Diperbarui: 6 Februari 2023   14:11 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tidak ada Revolusi tanpa teori" -Lenin-

Begitulah kira-kira saya memaknai suatu usaha untuk menjadi seorang investor saham, dalam perjalanan investasi saya sudah melakukan banyak sekali percobaan dalam berbagai strategi investasi agar untuk tetap konsisten dalam memenangkan return pengambalian modal, dari strategi "teknikal" hingga "scallping" telah saya bongkar satu per satu tapi hanya ada satu cara untuk menang dalam pasar modal, yang telah teruji selama puluhan tahun, bagi saya berspekulasi dalam hal apapun hanya akan menghabiskan waktu, tenaga, dan juga modal, begitupun dalam pasar saham.

Strategi investasi yang saya gunakan dan itu manjur selami ini yakni startegi "fundamental' yang menilai kualitas suatu saham dari kinerja perusahaan yang dibuktikan dengan laporan keuangannya serta valuasi atau harga saham yang tidak terlalu mahal yang biasanya digambarkan dengan PBV(Price to book value) dan PER(price to earnings ratio). selain melihat kinerja laporan keuangan perusahaan, ada hal berikutnya yang tidak kalah pentingnya juga, yaitu melihat model bisnis perusahaan dan kualitas manajemen didalamnya, untuk menganalisa model bisnis perusahaan saya menggunakan cara yang sederhana yaitu membayangkan apakah produk dari perusahaan ini masih akan tetap relevan hingga 5 sampai 10 tahun kedepan? kalau iya pasti itu model bisnis yang bagus, walaupun cara ini bisa di bilang terlalu subjektif, kemudian dari kualitas manajemennnya, untuk hal ini saya menganalisa dari bagaimana perusahaan menjaga integritasnya dalam hal mengelola suatu bisnis, misalnya seperti tidak pernah terlibat dalam suatu tindakan pidana yang merugikan banyak orang.

Dari semua syarat diatas saya mempunyai hasil yang saya yakini perusahaan tersebut baik secara valuasi maupun dari model bisnisnya yang masih akan tetap relevan kedepannya dan sudah berinvestasi didalamnya, kode saham tersebut dalam BMTR atau perusahaan yang Bernama PT Global Mediacom, Tbk. Perusahaan ini secara kinerja keuangan bisa dibilang cukup baik terlihat dari sisi ROE(return on equity)-nya atau pengembalian modal atas usahanya sendiri yang berkisar di angka 7,64% dan yang lebih penting lagi perusahaan konsisten menciptakan laba, untuk valuasi saham ini memiliki PBV(price to book value) di bawah angka 1, yaitu 0,32 kali dan artinya untuk Kembali ke harga premiumnya kita akan mendapatkan return sebesar 213% jika dihitung berdasarkan PBV dan untuk PER(price to earnings ratio) perusahaan saat ini tanggal 6 februari 2023 berada di angka 4,24 kali dan itu artinya perusahaan mampu mengembalikan modalnya kedepan dalam rentang waktu 4 tahun 2 bulan jika perusahaan mampu konsisten dengan kinerjanya.

Untuk model bisnis perusahaan yaitu bergerak dibidang usaha media dan telekomunikasi, ini menjadi alasan kuat kenapa saya memilih saham ini karena kedepan model bisnisnya masih akan tetap ada dan relevan kedepan walaupun banyak orang yang juga sudah tidak menganggapnya terus ada dan kurang relevan, bagi saya sendiri bisnis media ditengah kebanjiran informasi saat ini sangat dibutuhkan untuk memperjelas dan menjadi sarana untuk memberikan informasi terpercaya bagi masyarakat luas, dan BMTR memiliki media Inews yang menyajikan berita-berita actual dan terkini. Selain itu BMTR juga membawahi banyak stasiun televisi seperti MNC, RCTI, Inews, dan GTV. Untuk itu perusahaan ini saya piker masih akan tetap relevan kedepannya. Untuk kualitas manajemennya saya rasa sangat baik dimana perusahaan ini dipimpin oleh bapak Hary Tanoesoedibjo yang juga pemimpin partai besar dan sudah lama berpengalaman dibidang media miliknya ini.

Sekian dari analisa saya, tulisan ini tidak bermaksud untuk mengajak membeli atau menjual suatu saham, tulisan ini hanya memberikan analisa pribadi yang mungkin bisa jadi pertimbangan kawan-kawan pembaca kompasiana untuk menganalisa lebih lanjut, oke sekian dan terima kasih..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun