Mohon tunggu...
Nurusyifah fauziyah
Nurusyifah fauziyah Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Daerah

Hobi: Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Pendidikan Menurut Pemikiran Ki Hajar Dewantara

29 Juni 2024   07:01 Diperbarui: 29 Juni 2024   07:23 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara yaitu proses pembentukan karakter yang menjadikan seseorang mampu hidup bermakna bagi dirinya sendiri, masyarakat dan negaranya. Dasar pendidikan menurut ki Hajar Dewantara adalah proses "menuntun" yaitu menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Dari hal tersebut, konteks menuntun berarti seorang gurulah yang menuntun siswanya, yaitu mendampingi ataupun mengarahkan proses belajar siswa sesuai dengan kodrat alam yang dimilikinya. Jadi sebagai seorang guru kita tidak diperbolehkan memaksakan kehedak yang guru inginkan. 

Sebelum mengenal makna filosofi pendidikan saya sebagai guru dominan di kelas dalam proses pembelajaran, menuntut siswa menguasai materi yang ditetapkan oleh pemerintah,  dan guru kurang memahami karakteristik siswa dan hanya fokus untuk mencapai KKM yang ditentukan. Tentunya hal ini tidak sejalan dengan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara, dimana kita sebagai seorang guru hanya berkewajiban untuk "menuntun", bukan "menuntut". Menuntun sesuai kodrat alam atau bakat minat yang dimiliki siswa untuk mencapai keinginan yang maksimal, bukan menuntut untuk  siswa untuk menguasai materi yang kita sebagai seorang guru inginkan.

Dengan memahami pemikiran tentang pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara ada beberapa point yang harus kita sadari sebagai seorang guru dalam pembelajaran, diantaranya:

1.  Pembelajaran berpusat pada siswa, bukan pada guru.

2.  Menghargai setiap perbedaan karakteristik siswa.

3. Menyadari bahwa guru, bukanlah satu-satunya sumber belajar


4. Menciptakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan

5. Pembelajaran harus sesuai dengan kemampuan, minat, bakat dan  kebutuhan belajar anak.

6. Menuntun murid dalam mengembangkan potensi, dan bakat yang dimilikinya sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman.

Demikian point-point penting yang harus kita sadari tentang pendidikan yang relevan pada saat ini menurut pemikiran Ki Hajar Dewantara. Hal yang bisa kita mulai terapkan di dalam kelas agar mencerminkan pemikiran Ki Hajar Dewantara, diantaranya:

1. Merancang dan melaksanakan pembelajaran yang interaktif dengan melibatkan murid

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun