Menurut (Yuyun, 1996) Notasi Ilmiah adalah cara-cara penulisan ilmiah. Dan teknik notasi menyebutkan bahwa sumber dari pengetahuan ilmiah yang dipergunakan dalam penulisan.
Dalam notasi ilmiah, sebuah pernyataan ilmiah harus mencantumkan beberapa hal, yaitu:
- Harus dapat mengidentifikasikan orang yang membuat pernyataan tersebut.
- Harus dapat mengidentifikasikan media komunikasi ilmiah dimana pernyataan ini disampaikan.
- Harus dapat mengidentifikasikan lembaga yang menerbitkan publikasi ilmiah tersebut beserta tempat domisili dan waktu penerbitan itu dilakukan.
Notasi Ilmiah dalam makalah itu antara lain ada:
- Kutipan, adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pengarang, dan ucapan seseorang yang terkenal baik terdapat dalam buku-buku atau majalah-majalah. Kutipan itu terbagi menjadi 2 macam, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Yang dimaksud dengan kutipan langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap kata demi kata, kalimat demi kalimat dari teks aslinya. Sedangkan kutipan tidak langsung adalah pinjaman pendapat seorang pengarang atau tokoh terkenal yang berupa intisari atau ikhtisar dari pendapat tersebut.
- Catatan Kaki atau Footnote, adalah catatan yang memberikan keterangan tambahan yang tidak berasal dari sumber pustaka. Tujuan dari catatan kaki adalah untuk menyusun pembuktian, menyatakan hutang budi, menyampaikan keterangan tambahan, dan merujuk bagian lain dari teks.
- Daftar Pustaka atau bibliografi, adalah sebuah daftar yang berisi judul-judul buku, artikel, dan bagian-bagian penerbit lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebagian dari karangan yang telah digarap.
Referensi:
Haryanti, Usmani. 2002. Notasi Ilmiah dan Etika Akademika. Pada SPIRIT, Vol. 2, No. 2
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!